Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan penyebaran paham radikal di ruang digital bisa terjadi sangat cepat, mulai dari melalui internet, media sosial, hingga permainan daring atau game online yang menyasar generasi Z dan Alpha.

"Di era digital, paham-paham radikal ini bisa sangat cepat disebarluaskan. Mereka ada yang terpapar melalui media sosial, ada juga yang terpapar melalui game online,” kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal TNI Sudaryanto dalam kegiatan Rembuk Merah Putih bertema Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11), seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kerja bersama lintas pemangku kepentingan dalam pencegahan radikalisme di daerah lantaran upaya pencegahan tidak bisa dilaksanakan sendiri.

Semua pihak, kata dia, harus saling berkoordinasi dan bersinergi agar pencegahan bisa cepat dan masif.

Mewakili Pemerintah Kota Bandung, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adi Junjunan Mustafa mengajak generasi muda untuk mengisi ruang digital dengan berbagai nilai perdamaian, toleransi, dan cinta Tanah Air, yang sejalan dengan visi Kota Bandung yaitu UTAMA (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025