Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu akan menggelar operasi pasar bahan pokok murah menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2012, terutama di kantong-kantong warga miskin.
Operasi pasar bahan pokok murah itu rencananya akan dilaksanakan di dua kecamatan di Kota Bengkulu karena selama ini operasi pasar itu digelar di depan kantor Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, Perdagangan Provinsi Bengkulu Ali Musramin, Selasa.
Ia mengatakan, Pemprov Bengkulu sudah menyetujui akan operasi pasar bahan pokok itu dan bergantung permintaan kecamatan sasaran, apakah pada awal Ramadhan atau menjelang Lebaran.
"Kami sudah siap untuk memnggelar operasi pasar tersebut dan tergantung permintaan para camat sebagai daerah sasaran," katanya.
Bahan kebutuhan masyarakat itu antara lain beras, gula, terigu, minyak goreng dan lainnya, dijual dengan harga murah dan terjangkau oleh warga berpenghasilan rendah.
Ia menjelaskan, stok bahan pokok itu sementara beras 6.235 ton distok digudang Bulog dan beras dipasok tiga perusahaan swasta sebanyak 100 ton.
Selaian itu gula pasir 67 ton, minyak goreng curah 41 ton, minyak goreng dalam kemasan 36 ton, terpung terigu 29 ton dan telur mencapai 175 karpet.
Stok bahan pokok itu terus bervariasi dan akan disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan para pedagang besar sudah menyediakan stok yang cukup untuk menghadapi hari besar keagamaan tersebut.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu Alwi Aim mengatakan, dua kecamatan yang akan menjadi sasaran operasi pasar tersebut diusulkan Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Singaranpati.
Pada dua kecamatan itu paling banyak terdapat kantong kemiskinanan, seperti di Kecamatan Kampung Melayu banyak terdapat nelayan tradisional dan di Kecamatan Singaranpati banyak buruh pasar yang berpenghasilan rendah, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Operasi pasar bahan pokok murah itu rencananya akan dilaksanakan di dua kecamatan di Kota Bengkulu karena selama ini operasi pasar itu digelar di depan kantor Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, Perdagangan Provinsi Bengkulu Ali Musramin, Selasa.
Ia mengatakan, Pemprov Bengkulu sudah menyetujui akan operasi pasar bahan pokok itu dan bergantung permintaan kecamatan sasaran, apakah pada awal Ramadhan atau menjelang Lebaran.
"Kami sudah siap untuk memnggelar operasi pasar tersebut dan tergantung permintaan para camat sebagai daerah sasaran," katanya.
Bahan kebutuhan masyarakat itu antara lain beras, gula, terigu, minyak goreng dan lainnya, dijual dengan harga murah dan terjangkau oleh warga berpenghasilan rendah.
Ia menjelaskan, stok bahan pokok itu sementara beras 6.235 ton distok digudang Bulog dan beras dipasok tiga perusahaan swasta sebanyak 100 ton.
Selaian itu gula pasir 67 ton, minyak goreng curah 41 ton, minyak goreng dalam kemasan 36 ton, terpung terigu 29 ton dan telur mencapai 175 karpet.
Stok bahan pokok itu terus bervariasi dan akan disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan para pedagang besar sudah menyediakan stok yang cukup untuk menghadapi hari besar keagamaan tersebut.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu Alwi Aim mengatakan, dua kecamatan yang akan menjadi sasaran operasi pasar tersebut diusulkan Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Singaranpati.
Pada dua kecamatan itu paling banyak terdapat kantong kemiskinanan, seperti di Kecamatan Kampung Melayu banyak terdapat nelayan tradisional dan di Kecamatan Singaranpati banyak buruh pasar yang berpenghasilan rendah, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012