Rejang Lebong (Antara) - Jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi dua orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong H Tasri, usai penyambutan jamaah haji asal daerah itu di Masjid Agung Baitul Makmur Curup, Selasa, mengatakan jamaah haji yang meninggal dunia tersebut ialah Kamasiah binti Somad (83).

"Kamasiah binti Somad umur 83 tahun, warga Kecamatan Curup Timur yang meninggal pada hari Senin sore waktu Arab Saudi, tanggal 11 September 2017, atau Senin malam waktu Indonesia. Jamaah yang meninggal dunia ini dimakamkan di TPU Jeddah," katanya.

Sebelumnya, tambah dia, jamaah haji asal daerah itu yang meninggal dunia ialah Nurma Wahi binti Aman (65) warga Kecamatan Curup Selatan yang meninggal pada Rabu (5/9) di Madinah.

Selain adanya jamaah haji yang meninggal dunia saat kepulangan ke Tanah Air, kata dia, juga terdapat tiga jamaah asal Rejang Lebong yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Arab Saudi.

Tiga jamaah haji yang menjalani perawatan medis itu antara lain Nasih Ahmad Kudir yang dirawat lantaran menderita parkinson dan neurodermatitis di RSAS An Noor Mekkah.

Kemudian Nurjanah binti Nudin Tairun yang didiagnosa menderita diabetes melitus dan sesak nafas, yang menjalani perawatan di RSAS Mina. Serta satu lagi jamaah atas nama Nurmawati binti Abu Rudin, yang didiagnosa menderita diabetes melitus dan ulkus pada kaki.

Selain itu, kata Tasri menambahkan, ada satu jamaah asal Kota Bengkulu yang tergabung di Kloter empat bersama Rejang Lebong yang menjalani perawatan di KKHI Mekkah atas nama Zaitun Zaini Adam yang didiagnosa menderita effusi pleura atau penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura yang membungkus paru-paru.

Sementara itu kepulangan jamaah haji asal Rejang Lebong itu sendiri yang semula berjumlah 236 orang menjadi 231 orang, dengan rincian dua orang meninggal dunia dan tiga orang sedang menjalani perawatan medis di Arab Saudi.

"Kita berharap kondisi kesehatan ketiga jemaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong ini akan cepat membaik sehingga bisa pulang bersama dengan jamaah dari kloter lainnya," kata dia.

Selain itu, dia berharap para jamaah haji yang telah menunaikan rukun Islam kelima itu nantinya bisa cepat bergabung dengan masyarakat lainnya dan bisa menjadi panutan orang banyak dan membantu pemerintah dalam pembinaan keagamaan guna mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota relegius.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017