Rejang Lebong (Antara) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hingga saat ini telah berhasil mendirikan 150 rumah pangan kita (RPK) tersebar dalam Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik didampingi Kasi Komersial Refi Bernadi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan program pendirian RPK tersebut tersebar dalam tiga daerah yang dibawahi Bulog Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong.

"Jumlah RPK yang sudah didirikan Bulog Rejang Lebong di tiga kabupaten saat ini telah mencapai 150 unit, dimana untuk Rejang Lebong sendiri mencapai 107 unit, kemudian di Kabupaten Lebong sebanyak 28 unit dan di Kepahiang baru 15 unit," katanya.

Sementara itu jumlah RPK yang didirikan di Rejang Lebong saat ini tercatat paling banyak, kata dia, namun masih ada dua dari 15 kecamatan di wilayah ini yang memiliki RPK, yakni Kecamatan Kota Padang dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Sedangkan kecamatan yang banyak terdapat RPK ialah di Kecamatan Curup Selatan dan Curup Tengah.

Untuk itu, pihaknya saat ini terus menyosialisasikan dan mendorong masyarakat di tiap kecamatan supaya mendirikan RPK, karena tujuannya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Adapun bahan pokok yang di jual di RPK tersebut sebanyak enam macam antara lain beras, minyak kemasan, gula pasir, tepung terigu, bawang putih dan daging beku, dimana empat dari enam jenis bahan pokok ini memiliki minimal order untuk RPK.

Untuk beras minimal dapat diorder RPK sebanyak satu karung berisi 10 kg dengan harga eceran Rp9.000 per kg, kemudian gula minimal order satu karung dengan berat 50 kg, dengan harga eceran Rp12.500 per kg, minyak goreng minimal satu dus dengan isi 24 bungkus dengan harga eceran Rp11.000 per kg/bungkus, serta tepung terigu minimal sebanyak satu dus isi 10 bungkus dengan harga Rp7.500 per kg atau bungkus.

Sedangkan untuk bawang putih dan daging beku tidak ada batas minimun pengorderannya dengan harga eceran Rp24.000 per kg dan daging beku berupa daging kerbau yang diimpor dari India dijual seharga Rp80.000 per kg.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017