Bengkulu (Antara) - PT Perusahaan Listrik Negara menargetkan elektrifikasi Provinsi Bengkulu dari saat ini 89 persen menjadi 100 persen pada 2019.
"Target elektrifikasi dituntaskan 100 persen pada 2019 karena saat ini kami sedang menuntaskan pembangunan jaringan dan jalur transmisi," kata Manajer PT PLN Bengkulu, Nova Sagita di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan dari 1.500 desa yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat 12 desa yang belum menikmati penerangan.
Seluruh desa yang belum menikmati listrik itu ditargetkan terang pada 2019 dengan membangun jaringan listrik hingga ke desa-desa tersebut.
Saat ini kata Nova, kapasitas listrik di Provinsi Bengkulu mencapai 261 MW dengan beban puncak berada pada angka 200 MW.
"Kalau daya yang ada sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat namun masih perlu dibangun jaringan transmisi," ucapnya.
Pada tahun ini kata Nova, pembebasan lahan tapak tower untuk membangun jaringan guna mengalirkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi di Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu telah dituntaskan.
Jaringan transmisi yang dibangun untuk 150 Kv dari wilayah Desa Pekalongan, Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembangunan transmisi tersebut kata Amir juga akan mengalirkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Hulu Lais, Kabupaten Lebong. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Target elektrifikasi dituntaskan 100 persen pada 2019 karena saat ini kami sedang menuntaskan pembangunan jaringan dan jalur transmisi," kata Manajer PT PLN Bengkulu, Nova Sagita di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan dari 1.500 desa yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat 12 desa yang belum menikmati penerangan.
Seluruh desa yang belum menikmati listrik itu ditargetkan terang pada 2019 dengan membangun jaringan listrik hingga ke desa-desa tersebut.
Saat ini kata Nova, kapasitas listrik di Provinsi Bengkulu mencapai 261 MW dengan beban puncak berada pada angka 200 MW.
"Kalau daya yang ada sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat namun masih perlu dibangun jaringan transmisi," ucapnya.
Pada tahun ini kata Nova, pembebasan lahan tapak tower untuk membangun jaringan guna mengalirkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi di Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu telah dituntaskan.
Jaringan transmisi yang dibangun untuk 150 Kv dari wilayah Desa Pekalongan, Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembangunan transmisi tersebut kata Amir juga akan mengalirkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Hulu Lais, Kabupaten Lebong. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017