Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memaksimalkan tenaga dokter umum yang ada saat ini untuk meningkatkan pelayanan rawat inap bagi pasien di sejumlah Puskesmas yang kekurangan dokter umum.

"Kita memang kekurangan dokter umum, tetapi kita maksimalkan dokter yang ada," kata Bupati Mukomuko, Choirul Huda di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan tenaga dokter umum kepada pemerintah pusat. Daerahnya membutuhkan bantuan sebanyak lima hingga 10 orang dokter umum.

Selain meminta bantuan dokter umum kepada pemerintah pusat, dia menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan tenaga dokter umum yang ada di daerah itu.

Ia menyatakan, tidak ada alasan dokter umum di daerah tersebut yang tidak mau dipindahkan ke Puskesmas rawat inap yang membutuhkan dokter umum.

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha melakukan pemerataan tenaga dokter umum yang ada untuk mengisi kekurangan tenaga dokter umum di sejumlah puskesmas rawat inap di daerah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Junharto menyatakan instansinya memprogramkan setiap Puskesmas perawatan dan rawat jalan di daerah itu memiliki minimal dua dokter umum pada tahun 2018.

"Kita programkan tahun 2018 sebanyak 11 Puskesmas perawatan dan rawat jalan masing-masing memiliki dua orang dokter umum," ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 17 Puskesmas perawatan dan rawat jalan di daerah itu, sebanyak 11 Puskesmas di antaranya baru memiliki satu dokter umum.

Ia mengatakan, instansinya tahun ini mengusulkan anggaran untuk mengangkat sebanyak enam orang dokter umum yang berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT) kepada DPRD setempat.

Selain itu, dia mengatakan, instansinya juga mengusulkan penambahan tenaga dokter umum yang berstatus sebagai PTT kepada Kementerian Kesehatan.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017