Bengkulu (Antara) - Kementerian Pariwisata memasukkan Festival Tabut Bengkulu dalam "Top 100 Wondeful Event Indonesia" untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke daerah ini.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty di Bengkulu, Selasa mengatakan penyelenggaraan Festival Tabut 2018 juga akan menunjang promosi tahun kunjungan wisata Bengkulu pada 2020.

Festival Tabut Bengkulu.

"Festival Tabut sudah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata Indonesia dan pusat siap mendukung pemerintah daerah menyukseskan kegiatan ini," kata Esthy.

Saat kunjungan kerja mendampingi Anggota Komisi X DPR RI ke Bengkulu, Esthy mengatakan pemerintah pusat mendukung pembangunan pariwisata menjadi salah satu priotas pemerintah daerah Provinsi Bengkulu.

Dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan pariwisata Bengkulu menurut dia ditunjukkan dengan pendanaan sebesar Rp11 miliar dari APBN tahun anggaran 2018.

"Anggaran Rp11 miliar dialokasikan untuk beberapa kegiatan pariwisata di Bengkulu, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata dia.

Festival Tabut Bengkulu.

Festival Tabut adalah kegiatan Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu untuk menyambut Tahun Baru Islam. Festival religi berbalut budaya ini digelar untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad SAW Husein bin Ali bin Abi Thalib di Padang Karbala.

Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengatakan selain membahas pengembangan pariwisata, kunjungan kerja di Bengkulu juga membahas tentang kemajuan pendidikan dan minat baca warga lokal.

"Kami membahas kemajuan pariwisata Bengkulu dan pendidikan, termasuk minat baca yang jadi perhatian secara nasional," kata Djoko.

Kunjungan kerja selama dua hari (13-14/11) diikuti 20 orang anggota Komisi X, termasuk diantaranya anggota DPR RI asal Bengkulu, Dewi Coryati.


Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017