Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Ratusan pengunjung kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan jasa penyewaan perahu guna berkeliling di lokasi wisata tersebut.
Menurut keterangan Ansori, operator perahu wisata di DMHB saat ditemui, Senin, saat musim liburan natal dan tahun baru lokasi wisata ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah, sehingga pendapatan mereka bertambah dibandingkan hari biasanya.
"Mereka yang datang ini selain dapat menikmati keindahan alam dari pinggiran kawasan DMHB juga bisa menikmatinya dari atas air. Untuk satu orangnya kami kenakan tarif Rp10.000, mereka ini akan berkeliling kawasan danau lebih kurang 20 menit perjalanan," katanya.
Pada saat musim liburan natal dan tahun baru kali ini tambah dia, jumlah pengunjung yang datang cukup banyak, sehingga dua unit perahu wisata atau mereka sebut "perahu ketek" selalu terisi oleh pengunjung yang minta diantar berkeliling danau.
Ramainya pengunjung ini telah memberikan berkah bagi Ansori, dirinya sehari bisa menarik hingga 10 kali, dimana sekali berangkat berisikan 10-14 orang. Dari pekerjaannya itu dia seharinya bisa memperoleh pendapatan bersih Rp400 ribu, setelah dipotong sewa perahu kepada pengelola DHMB sebesar 30 persen dari pendapatan, kemudian biaya untuk membeli BBM perahu yang menggunakan mesin tempel dengan kekuatan 40PK.
Hal yang sama juga diutarakan Toni, operator perahu wisata lainnya seraya menambahkan kawasan wisata itu hanya ramai di datangi penungunjung hanya pada hari minggu atau musim liburan saja.
"Pengunjung biasanya ramai saat hari minggu atau musim liburan saja, kalau hari biasa jumlahnya sedikit. Mereka ini datang dari berbagai daerah seperti dari Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dari Kota Bengkulu dan lainnya," ujar Toni.
Pantauan di lapangan para pengunjung yang datang ke kawasan DHMB ini selain bisa naik perahu berkeliling danau, naik perahu bebek, juga menikmati permainan out bon dan aneka permainan untuk anak-anak atau sekedar ber foto-foto sembari menikmati kesejukan kawasan yang masih asri tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Ansori, operator perahu wisata di DMHB saat ditemui, Senin, saat musim liburan natal dan tahun baru lokasi wisata ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah, sehingga pendapatan mereka bertambah dibandingkan hari biasanya.
"Mereka yang datang ini selain dapat menikmati keindahan alam dari pinggiran kawasan DMHB juga bisa menikmatinya dari atas air. Untuk satu orangnya kami kenakan tarif Rp10.000, mereka ini akan berkeliling kawasan danau lebih kurang 20 menit perjalanan," katanya.
Pada saat musim liburan natal dan tahun baru kali ini tambah dia, jumlah pengunjung yang datang cukup banyak, sehingga dua unit perahu wisata atau mereka sebut "perahu ketek" selalu terisi oleh pengunjung yang minta diantar berkeliling danau.
Ramainya pengunjung ini telah memberikan berkah bagi Ansori, dirinya sehari bisa menarik hingga 10 kali, dimana sekali berangkat berisikan 10-14 orang. Dari pekerjaannya itu dia seharinya bisa memperoleh pendapatan bersih Rp400 ribu, setelah dipotong sewa perahu kepada pengelola DHMB sebesar 30 persen dari pendapatan, kemudian biaya untuk membeli BBM perahu yang menggunakan mesin tempel dengan kekuatan 40PK.
Hal yang sama juga diutarakan Toni, operator perahu wisata lainnya seraya menambahkan kawasan wisata itu hanya ramai di datangi penungunjung hanya pada hari minggu atau musim liburan saja.
"Pengunjung biasanya ramai saat hari minggu atau musim liburan saja, kalau hari biasa jumlahnya sedikit. Mereka ini datang dari berbagai daerah seperti dari Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dari Kota Bengkulu dan lainnya," ujar Toni.
Pantauan di lapangan para pengunjung yang datang ke kawasan DHMB ini selain bisa naik perahu berkeliling danau, naik perahu bebek, juga menikmati permainan out bon dan aneka permainan untuk anak-anak atau sekedar ber foto-foto sembari menikmati kesejukan kawasan yang masih asri tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017