Rejang Lebong (Antara) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendorong peningkatan kualitas keluarga di daerah itu melalui program komunikasi, informasi dan edukasi.
"TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong selama ini masih fokus kepada program peningkatan keluarga yaitu melalui program komunikasi, informasi dan edukasi atau KIE yang dilaksanakan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata ketua TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Hijazi di Rejang Lebong, Jumat.
Program KIE yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas keluarga itu sendiri tambah dia, merupakan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bersama, dimana kegiatannya melibatkan dinas, instansi lainnya dengan tujuan membantu kualitas keluarga di masing-masing desa dan kelurahan di Rejang Lebong.
Program peningkatan kualitas keluarga tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok bina keluarga yang tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Kelompok binaan PKK ini antara lain kelompok bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan kelompok pusat informasi konseling remaja (PIK-R).
Adapun permasalahan keluarga yang banyak mereka temukan di lapangan kata dia, antara lain kasus balita yang kurang gizi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya tidak sehat, masih tingginya usia nikah dini, narkoba, seks sebelum nikah termasuk juga tawuran di dalam kelompok masyarakat.
"Selain itu juga masih tingginya angka kesakitan pada warga berusia lanjut atau lansia, atau lansia yang tidak terurus hingga masalah perekonomian rumah tangga masih rendah dan masih banyak permasalahan lainnya," ujar Fitri Hertikasari yang akrab dipanggil bunda tersebut.
Untuk menyukseskan program pembinaan keluarga ini dirinya, sudah menginstruksikan seluruh lapisan masyarakat khususnya Kader PKK yang ada di tingkat desa dan kelurahan agar dapat melaksanakan program ini.
Diharapkan dengan adanya penguatan peran keluarga ini nantinya dapat menguatkan peran keluarga seperti terciptanya komunikasi sesama anggota keluarga sehingga berkumpul, berinteraksi, berbagi dan berdaya guna.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong selama ini masih fokus kepada program peningkatan keluarga yaitu melalui program komunikasi, informasi dan edukasi atau KIE yang dilaksanakan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata ketua TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Hijazi di Rejang Lebong, Jumat.
Program KIE yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas keluarga itu sendiri tambah dia, merupakan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bersama, dimana kegiatannya melibatkan dinas, instansi lainnya dengan tujuan membantu kualitas keluarga di masing-masing desa dan kelurahan di Rejang Lebong.
Program peningkatan kualitas keluarga tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok bina keluarga yang tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Kelompok binaan PKK ini antara lain kelompok bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan kelompok pusat informasi konseling remaja (PIK-R).
Adapun permasalahan keluarga yang banyak mereka temukan di lapangan kata dia, antara lain kasus balita yang kurang gizi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya tidak sehat, masih tingginya usia nikah dini, narkoba, seks sebelum nikah termasuk juga tawuran di dalam kelompok masyarakat.
"Selain itu juga masih tingginya angka kesakitan pada warga berusia lanjut atau lansia, atau lansia yang tidak terurus hingga masalah perekonomian rumah tangga masih rendah dan masih banyak permasalahan lainnya," ujar Fitri Hertikasari yang akrab dipanggil bunda tersebut.
Untuk menyukseskan program pembinaan keluarga ini dirinya, sudah menginstruksikan seluruh lapisan masyarakat khususnya Kader PKK yang ada di tingkat desa dan kelurahan agar dapat melaksanakan program ini.
Diharapkan dengan adanya penguatan peran keluarga ini nantinya dapat menguatkan peran keluarga seperti terciptanya komunikasi sesama anggota keluarga sehingga berkumpul, berinteraksi, berbagi dan berdaya guna.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017