Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, RA Denni menyebutkan anggaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP) daerah itu yang semula Rp55 miliar dipangkas menjadi Rp35 miliar.

"Jumlah anggaran yang ada itu bukan untuk setahun, nantinya akan ditambah dalam APBD Perubahan 2018," kata RA Denni di Rejang Lebong, Rabu.

Pengurangan anggaran TPP itu sendiri, lanjutnya, diketahui setelah APBD Rejang Lebong selesai dikoreksi oleh Gubernur Bengkulu dan dilakukan pembahasan bersama dengan DPRD Rejang Lebong sehingga beberapa anggaran kegiatan pembangunan maupun pengadaan dikurangi.

Pengurangan angaran TPP Rejang Lebong ini guna menutupi kekurangan pos-pos anggaran lainnya yang belum terjangkau. Kekurangan anggaran TPP itu sendiri akan segera ditutupi dalam APBD Perubahan yang akan dibahas antara Juni atau Juli mendatang.

Sejauh ini tekhnis pembayaran TPP yang akan diberikan kepada lebih 3.000 PNS di wilayah itu diperkirakan akan dirapel, kendati mulai diberlakukan awal Januari lalu.

Pihaknya saat ini masih mempelajari pembuatan laporan kinerja masing-masing pegawai guna menentukan besaran TPP yang akan diberikan setiap bulannya.

Selama ini PNS di daerah itu belum pernah membuat laporan yang dibuat setiap hari, sehingga tekhnisnya masih dipelajari BKD Rejang Lebong.

Langkah ini dibuat agar laporannya tidak terlalu rumit dan tidak perlu setiap hari ditandatangani PNS dan atasannya setiap hari. "Nanti akan dibuat dengan format laporan mingguan sehingga bisa menghemat biaya pembelian kertas," lanjutnya.

Sementara itu untuk besaran TPP yang akan diterima oleh masing-masing PNS akan berbeda walaupun berasal dari eselon yang sama.

Besarannya akan dilihat dari beban kerjanya yang lebih berat dengan sistem 40:60.

"Jadi 40 persen penilaiannya berdasarkan kinerja dan 60 persen disiplin kerja. Program ini bertujuan untuk mendorong kinerja dan disiplin mereka agar bekerja lebih baik lagi," tutup Denni. ***4***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018