Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Hasil tangkapan nelayan Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,  sejak beberapa hari belakangan mengalami peningkatan dari sebelumnya, setelah rumpon atau (fish aggregating device-PAD) dipasang di laut daerah itu.

"Nelayan biasanya mendapatkan ikan 10 hingga 15 kilogram per hari, kini menjadi 30 kilogram lebih," kata ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mukomuko, Ramli, di Mukomuko, Kamis.

Peningkatan hasil tangkapan nelayan dari laut sejak beberapa hari belakang, menurut dia, karena setelah dipasang "rumpon" terjadi perubahan cara untuk mendapatkan ikan dari laut yang sebelumnya mencari kini mengambil.

"Dulu untuk mendapatkan ikan nelayan harus kerja keras mencarinya di laut lepas tetapi setelah dipasang "rumpon" dan membuat ikan berkumpul, nelayan tinggal mengambilnya saja mengunakan alat tangkap pancing," ujarnya menambahkan.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan hasil tangkapan nelayan dari laut wilayah itu karena alat tangkap yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan tidak saja jaring saja tetapi juga pancing. "Khusus untuk menangkap ikan di `rumpon`, nelayan mengunakan pancing, di luar tempat berkumpul ikan nelayan bisa mengunakan jaring," ujarnya lagi.

Dengan terjadinya peningkatan hasil tangkap nelayan dari laut, ia menambahkan, nelayan menyambut baik program dinas kelautan dan perikanan setempat yang telah memasang sebanyak 30 unit rumpon sepanjang perairan laut di daerah itu.

Karena lanjutnya, dalam kondisi semakin sulitnya nelayan mencari ikan saat ini, alat "rumpon" merupakan solusi tepat agar hasil tangkapan nelayan menjadi lebih banyak dan meningkatan ekonomi mereka. Untuk selanjutnya, ia berharap, agar "rumpon" dipasang lebih banyak diperairan laut daerah itu serta jangka waktu pemasangannya jangan hanya satu tahun sekali, minimal enam bukan sekali.(fto)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012