Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Banjir bandang melanda permukiman warga Desa Mekar Sari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, mengakibatkan dua rumah rusak ringan tergerus banjir.

"Air turun dari persawahan di bukit dan merendam permukiman Desa Mekar Sari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Aryesi Maryana saat dihubungi dari Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan banjir tersebut disebabkan hujan deras melanda wilayah Kabupaten Kepahiang sejak Sabtu pagi.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga mengalami kerugian material, terutama pemilik rumah yang tergerus air.

"Kami sudah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan dan pakaian dan meminta warga mewaspadai banjir susulan," ucapnya.

Selain Desa Mekar Sari, Aryesi mengatakan satu desa lainnya, yakni Bermani Hilir terkena banjir akibat luapan Sungai Bermani.

Ketinggian air di permukiman warga, katanya, mencapai satu meter akibat tanggul sungai jebol.

Sementara tim relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bengkulu telah menurunkan relawan dan membawa sejumlah bantuan bagi korban banjir.

"Kondisi terkini air sudah surut dan warga membutuhkan beberapa perlengkapan pribadi," kata Koordinator MDMC Provinsi Bengkulu, Agus Widianto.

Tim pendahulu yang berada di lokasi, katanya, telah membuat daftar kebutuhan para korban banjir yaitu obat-obatan berupa obat gatal-gatal dan minyak angin.

Berikutnya pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan anak-anak serta pembalut bagi balita. Sedangkan bahan makanan yang dibutuhkan berupa beras, minyak goreng, mi, sarden, susu, dan roti.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018