Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengupayakan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pengadaan berbagai jenis alat tangkap ikan ramah lingkungan sebagai pengganti pukat "trawl" mini milik nelayan setempat.

"Kami upayakan dana pusat untuk pengadaan alat tangkap ikan ramah lingkungan. Kami mengusulkan dana sebesar Rp48 miliar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 193 kapal 5 GT milik nelayan yang tersebar di dua Kecamatan Kota Mukomuko dan Teramang Jaya menangkap ikan menggunakan pukat trawl mini.

Kapal tersebut menggunakan pukat trawl yang berukuran kecil sehingga pukat tersebut tidak merusak terumbu karang di perairan laut di daerah tersebut.

Ia mengatakan, instansinya juga menyampaikan permohonan bantuan dari pemerintah provinsi setempat untuk merealisasikan dana pusat untuk pengadaan berbagai jenis alat tangk ikan ramah lingkungan untuk nelayan setempat karena pemerintah provinsi setempat merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat di daerah.

Selain itu, ia menyatakan, instansinya mengupayakan dana dari APBD untuk pengadaan alat tangkap ikan ramah lingkungan untuk nelayan setempat.

"Kami mengusulkan dana untuk pengadaan alat tangkap ikan ramah lingkungan di APBD perubahan tahun ini dan 2019," ujarnya.

Ia berharap, pergantian pukat trawl mini di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018