Lhokseumawe, Aceh (Antaranews Bengkulu) - Salah seorang warga Aceh Utara, Provinsi Aceh yang mencari buah jernang di hutan menjadi korban amukan gajah, sehingga menyebabkan kakinya patah.
Menurut Kapolres Aceh Utara AKBP. Untung Sangaji melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto, Rabu mengatakan, pada Selasa (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB salah seorang warga menjadi korban amukan gajah saat mencari buah jernang di hutan.
Adapun nama warganya yang menjadi korban amukan gajah ditengah hutan tersebut adalah Mukhlis (22) yang kakinya patah.
"Lokasi kejadiannya di sekitar kawasan Camp IV. Tepatnya diantara perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan kondisi korban kakinya patah," ungkap Kapolsek Paya Bakong.
Sebut Ipda Pulianto lagi, korban mencari buah jernang bersama dua rekan, yakni Basri (24), warga Gampong Mane dan Muhammad (27) warga Gampong Peurupok, Kecamatan Paya Bakong.
Diberitakan sebelumnya, pada awal Januari, petani di kawasan Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, mengaku resah dengan gangguan gajah liar yang kerap memasuki areal perkebunan mereka.
Dimana, gangguan gajah tersebut telah mengobrak-abrik tanaman mereka yang berupa kelapa sawit, kakao, pinang, durian dan karet serta sejumlah jenis tanaman palawija.
Untuk jenis tanaman kelapa sawit dan pinang, batang yang masih muda dipatahkan dan diambil batang lunaknya serta untuk jenis tanaman karet dan kakao disobek kulit batang untuk dimakan, ungkap Ketua kelompok tani Hijrah Gampong Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong Tgk. Ibrahim Din beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Menurut Kapolres Aceh Utara AKBP. Untung Sangaji melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto, Rabu mengatakan, pada Selasa (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB salah seorang warga menjadi korban amukan gajah saat mencari buah jernang di hutan.
Adapun nama warganya yang menjadi korban amukan gajah ditengah hutan tersebut adalah Mukhlis (22) yang kakinya patah.
"Lokasi kejadiannya di sekitar kawasan Camp IV. Tepatnya diantara perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan kondisi korban kakinya patah," ungkap Kapolsek Paya Bakong.
Sebut Ipda Pulianto lagi, korban mencari buah jernang bersama dua rekan, yakni Basri (24), warga Gampong Mane dan Muhammad (27) warga Gampong Peurupok, Kecamatan Paya Bakong.
Diberitakan sebelumnya, pada awal Januari, petani di kawasan Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, mengaku resah dengan gangguan gajah liar yang kerap memasuki areal perkebunan mereka.
Dimana, gangguan gajah tersebut telah mengobrak-abrik tanaman mereka yang berupa kelapa sawit, kakao, pinang, durian dan karet serta sejumlah jenis tanaman palawija.
Untuk jenis tanaman kelapa sawit dan pinang, batang yang masih muda dipatahkan dan diambil batang lunaknya serta untuk jenis tanaman karet dan kakao disobek kulit batang untuk dimakan, ungkap Ketua kelompok tani Hijrah Gampong Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong Tgk. Ibrahim Din beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018