Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pendidikan Kota Bengkulu meminjam komputer jinjing atau laptop milik para siswa untuk keperluan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018.

"Kita sudah minta izin kepada orang tua siswa, setiap peminjaman ada surat permohonan dari panitia penyelenggara," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti di Bengkulu, Jumat.

Peminjaman tersebut guna memenuhi kebutuhan perangkat komputer yang diperlukan pada penyelenggaraan UNBK 2018 tingkat SMP di Kota Bengkulu.

Panitia penyelenggara juga sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa, dan juga telah rampung mempersiapkan sistem serta aplikasi komputer untuk UNBK.

"Sudah kita uji tahap akhir dari peralatannya, dan bersyukur tidak ada kendala yang perlu dikhawatirkan lagi, semua sudah siap, sementara para siswa pun juga telah mendapatkan simulasi ujian," kata dia.

Menurut dia, saat ini tinggal memastikan suplai listrik dan kestabilan jaringan internet selama proses ujian akhir berlangsung. Untuk suplai listrik setiap sekolah sudah mendapatkan instruksi agar menyediakan sumber listrik cadangan seperti genset.

"Sedangkan mengenai jaringan internet, kami telah sampaikan ke pemerintah daerah agar pihak penyedia jaringan dapat memastikan kestabilan koneksi internet selama ujian berlangsung," ujarnya.

Untuk Kota Bengkulu, pada 2018 ini baru 60 persen dari seluruh peserta SMP yang mengikuti UNBK, sisanya sebanyak 40 persen lainnya masih menggunakan model ujian nasional berbasis kertas dan pensil.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018