Sydney (Antaranews Bengkulu) - Gempa berkekuatan 6,6 pada skala Richter melanda Papua Nugini, Senin, kata Survai Geologi Amerika Serikat, yang terkini dalam serangkaian guncangan terhadap wilayah itu dalam beberapa hari belakangan, namun tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan.
Gempa itu melanda 180 kilometer arah barat kota Rabaul di pulau New Britain pada kedalaman 10 kilometer, kata USGS.
Gempa tersebut pada awalnya tercatat berkekuatan 7,0 sR, tapi kemudian diturunkan. Tidak ada peringatan tsunami.
"Kami baik-baik saja. Tidak ada yang terluka," kata Sylvia Ombul, pengawas resepsionis malam di hotel Kimbe Bay di kota pelabuhan Kimbe, sekitar 140 kilometer di sebelah barat pusat gempa tersebut.
"Semua tamuku baik-baik saja," tambah Ombul. Dia menyebut gempa itu "tidak terlalu besar".
Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, masih terguncang sebulan setelah gempa berkekuatan 7,5 sR melanda sekitar 900 kilometer arah barat di dataran tingginya, yang berbukit-bukit dan terpencil, menewaskan sedikit-dikitnya 100 orang ketika tanah longsor mengubur sejumlah desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Gempa itu melanda 180 kilometer arah barat kota Rabaul di pulau New Britain pada kedalaman 10 kilometer, kata USGS.
Gempa tersebut pada awalnya tercatat berkekuatan 7,0 sR, tapi kemudian diturunkan. Tidak ada peringatan tsunami.
"Kami baik-baik saja. Tidak ada yang terluka," kata Sylvia Ombul, pengawas resepsionis malam di hotel Kimbe Bay di kota pelabuhan Kimbe, sekitar 140 kilometer di sebelah barat pusat gempa tersebut.
"Semua tamuku baik-baik saja," tambah Ombul. Dia menyebut gempa itu "tidak terlalu besar".
Papua Nugini, salah satu negara termiskin di dunia, masih terguncang sebulan setelah gempa berkekuatan 7,5 sR melanda sekitar 900 kilometer arah barat di dataran tingginya, yang berbukit-bukit dan terpencil, menewaskan sedikit-dikitnya 100 orang ketika tanah longsor mengubur sejumlah desa.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018