Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pelaksanaan UNBK tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada hari pertama pelaksanaannya sempat tertunda beberapa saat akibat adanya gangguan jaringan internet.

Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMA Rejang Lebong, Hamdan Mahyudin di Rejang Lebong, Senin, mengatakan akibat gangguan internet itu pelaksanaan UNBK di tiga SMA sempat tertunda hingga 30 menit.

"Ada tiga SMA yang melaksanakan UNBK terpaksa mundur dari jadwal yang sudah ditentukan karena jaringan internetnya mengalami gangguan, tetapi alhamdulillah 30 menit kemudian jaringan internetnya bagus dan bisa tersambung ke server UNBK di pusat," katanya.

Adapun tiga sekolah yang melaksanakan UNBK dan sempat terganggu jaringan internet ini ialah SMAN 6 Rejang Lebong, SMAN 11 Rejang Lebong dan SMAN 13.

Jumlah SMA dan MA yang melaksanakan UNBK di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini sebanyak 22 sekolah dengan rincian 13 SMA negeri ditambah satu MA negeri dan delapan SMA/MA swasta, dengan jumlah peserta sebanyak 2.354 siswa.

Dari 22 sekolah SMA dan MA yang melaksanakan UNBK kali ini tercatat enam sekolah yang masih menumpang di sekolah lain karena belum memiliki sarana dan prasarana pendukungnya. 

Keenam sekolah ini antara lain SMAN 7 yang menumpang di SMKN 2 Rejang Lebong. Kemudian SMAN 11 menumpang di SMKN 5 Rejang Lebong.

Kemudian SMAN 13 menumpang di SMKN 5 Rejang Lebong, SMA Muhamadiyah Rejang Lebong yang menumpang di MTs Kampung Delima. SMA Taman Siswa dan SMA PGRI Rejang Lebong menumpang di SMKN 1 Rejang Lebong, serta MA Miftahul Jannah menumpang di MTs Nurul Kamal, Kecamatan Selupu Rejang.

"Berdasarkan laporan dari petugas pengawas di masing-masing sekolah pelaksanaan UNBK hari pertama ini berlangsung lancar, tidak ada pemadaman listrik maupun gangguan internet," kata Hamdan Mahyudin.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018