Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan membentuk koperasi yang menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar di daerah itu.
"Pembentukan koperasi untuk sektor budi daya perikanan akan direalisasikan pada thun ini. Kami sudah menemukan orang yang bersedia mengelola koperasi tersebut," kata Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan, instansinya telah membuat konsep kerja koperasi tersebut. Tahap awal ini koperasi tersebut menyediakan pakan ikan dan berbagai kebutuhan petani pembudidaya ikan di daerah itu.
Ia mengatakan sebesar 80 persen investasi dalam usaha budi daya ikan air tawar ini adalah pakan. Untuk memecahkan masalah pakan dibutuhkan "bapak angkat".
Kemudian, lanjutnya, hasil panen ikan air tawar milik petani pembudidaya ikan air tawar diambil dari koperasi tersebut.
Ia menyatakan, pemerintah daerah berencana memberikan bantuan modal usaha kepada koperasi tersebut. Bantuan modal usaha itu bersumber dari APBD.
"Pembentukannya dalam tahun ini. Usulan bantuan dana untuk modal koperasi pada tahun 2019," ujarnya.
Ia berharap keberadaan koperasi ini dapat memecahkan masalah petani yang kekurangan modal untuk membeli pakan ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pembentukan koperasi untuk sektor budi daya perikanan akan direalisasikan pada thun ini. Kami sudah menemukan orang yang bersedia mengelola koperasi tersebut," kata Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan, instansinya telah membuat konsep kerja koperasi tersebut. Tahap awal ini koperasi tersebut menyediakan pakan ikan dan berbagai kebutuhan petani pembudidaya ikan di daerah itu.
Ia mengatakan sebesar 80 persen investasi dalam usaha budi daya ikan air tawar ini adalah pakan. Untuk memecahkan masalah pakan dibutuhkan "bapak angkat".
Kemudian, lanjutnya, hasil panen ikan air tawar milik petani pembudidaya ikan air tawar diambil dari koperasi tersebut.
Ia menyatakan, pemerintah daerah berencana memberikan bantuan modal usaha kepada koperasi tersebut. Bantuan modal usaha itu bersumber dari APBD.
"Pembentukannya dalam tahun ini. Usulan bantuan dana untuk modal koperasi pada tahun 2019," ujarnya.
Ia berharap keberadaan koperasi ini dapat memecahkan masalah petani yang kekurangan modal untuk membeli pakan ikan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018