Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Peringatan hari jadi ke-138 Kota Curup, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini akan dimeriahkan dengan pagelaran aneka kesenian dalam pekan budaya daerah.

"Pekan budaya daerah ini dilaksanakan setiap tahun yang intinya masih seperti tahun sebelumnya namun variasinya yang mungkin kita tingkatkan. Untuk jenis perlombaannya seni budaya daerahnya tetap kita pertahankan," kata Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari usai melantik dewan juri perlombaan HUT Kota Curup di Rejang Lebong, Sabtu.

Kota Curup adalah Ibukota Kabupaten Rejang Lebong.

Aneka lomba dalam pekan budaya daerah yang akan dilaksanakan pada 30 Juni hingga 12 Juli itu setidaknya terdapat 19 macam antara lain lomba bekulo (pendekatan antarkeluarga sebelum acara pernikahan), bujang semulen (bujang dan gadis), lomba tari kejei khas Rejang.

Seterusnya ialah lomba menulis dan membaca huruf asli masyarakat Rejang yakni Kaganga, lomba busana Pei Kaganga yang merupakan busana daerah Rejang dan lomba lagu daerah Rejang serta lomba bidang lainnya.

"Aksara Kaganga ini merupakan kekayaan daerah yang diakui secara nasional, aksara Kaganga ini termasuk dalam delapan aksara daerah yang ada di Indonesia," ujarnya.

Untuk itu dirinya berharap ke depannya akan ada inovasi dan regenerasi sehingga dapat memberikan kesempatan para pemuda dari masing-masing kecamatan guna menjadi ujung tombak pelestari seni budaya lokal agar tidak punah oleh kemajuan jaman.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong T Samuji mengatakan, untuk melestarikan aksara Kaganga saat ini sudah dimasukkan dalam pelajaran muatan lokal di setiap SD di daerah itu.

"Kita upayakan agar Kaganga ini tetap berkembang, karena ini merupakan aset daerah yang luar biasa," katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018