Purwokerto (Antaranews Bengkulu) - Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Ibrahim Hamad memberikan apresiasi kepada bangsa Indonesia atas perhatian yang diberikan terhadap Palestina.

"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh rakyat Indonesia kepada Palestina. Bahkan, rakyat Indonesia menganggap Palestina bukan sebagai bagian dari negara lain melainkan bagian dari bangsa Indonesia," katanya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Dosen Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Renny Miryanti di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Taher mengatakan hal itu saat berbicara dalam seminar dengan tema "Diplomatic Outreach: Diplomasi Perdamaian dan Kemanusiaan Indonesia di Palestina" yang digelar Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unsoed Purwokerto bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Gedung Rektorat Unsoed.

Bahkan, dia mengaku terharu ketika dalam perjalanan dari Jakarta menuju Purwokerto melihat seorang warga yang memasang bendera Palestina dan saat ditanya, orang itu mengatakan jika Palestina merupakan saudara bangsa Indonesia.

"Saya sangat terharu mendengar pengakuan itu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Taher menceritakan mengenai sejarah Palestina sejak zaman dahulu hingga terjadinya agresi yang dilakukan oleh Israel.

Ia mengharapkan warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel dapat segera dibebaskan.

"Hingga saat ini ada sekitar 1 juta warga Palestina yang ditahan oleh Israel, saya berharap mereka dapat segera dibebaskan. Kami juga berharap agar Israel segera meninggalkan wilayah Palestina," katanya.

Saat ditemui di sela seminar, Taher menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Indonesia yang terus memberi dukungan kepada Palestina sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga sekarang.

"Sejak Presiden Soekarno sampai sekarang, Indonesia selalu memberi dukungan kepada Palestina," katanya.

Menurut dia, dukungan tersebut disuarakan Indonesia melalui berbagai organisasi dan konferensi tingkat internasional.

Pewarta: Sumarwoto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018