Sochi, Rusia (Antaranews Bengkulu) - Laga babak perempat final Piala Dunia antara Brazil melawan Belgia akan mempertemukan dua gelandang terbaik Chelsea untuk saling berhadapan membela tim masing-masing, tetapi pemain Brazil Willian mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya akan melakukan semua yang dia bisa untuk mengirim rekan setimnya Eden Hazard pulang lebih awal dari Rusia.

Kedua tim akan bertemu di Kazan pada Jumat dan Willian, yang merupakan mitra Hazard di kosmopolitan Stamford Bridge, mengatakan tidak akan ada belas kasihan.

"Hazard adalah salah satu yang terbaik di dunia, tetapi sekarang kita berada di pihak yang berlawanan," kata Willian. "Ini adalah pertama kalinya saya bermain melawan dia dalam lima atau enam tahun kebersamaan di Chelsea."

"Saya berteman dengan dia di klub tetapi untuk saat ini dia ada di pihaknya dan saya membela negara saya, dan saya berharap saya bisa membuktikan lebih baik darinya. Saya akan melakukan segala kemungkinan untuk menang, tetapi kami akan terus menjadi teman."

Willian akan menghadapi rekan satu tim Chelsea lainnya, kiper Thibaut Courtois, dan dia sadar akan kualitas keseluruhan pemain di tim Belgia, yang telah mencetak lebih banyak gol daripada tim lainnya di turnamen hingga sejauh ini.

"Kami memiliki banyak rasa hormat untuk rival kami. Kami tahu berapa banyak pemain berkualitas yang dimiliki tim Belgia," katanya. "Tetapi kami harus mempertahankan cara bermain kami yang sama dengan sebelumnya agar menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan, dan itulah yang akan kami tunjukkan dalam pertandingan nanti."

Brazil tampil lebih meyakinkan saat memetik kemenangan 2-0 mereka atas Meksiko di babak sebelumnya ketimbang Belgia dalam mengatasi Jepang yang tidak diunggulkan. Belgia tertinggal 2-0 dan membutuhkan gol di menit akhir pertandingan untuk memastikan tiket delapan besar.

Willian mengatakan bahwa kemenangan atas Jepang dan kesulitan yang mereka hadapi akan meningkatkan kepercayaan Belgia tetapi dia juga meyakini timnya sendiri merupakan favorit untuk melaju ke semi final.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan," katanya kepada wartawan di kamp pelatihan Brazil di Sochi. "Kami akan terus mempelajari mereka untuk mencoba menetralkan mereka dan memukul mereka di titik lemah mereka."

Pewarta: -

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018