Moskow (Antaranews Bengkulu) - FIFA mengatakan pihaknya "menegur keras" komentar-komentar legenda Argentina Diego Maradona, yang mengatakan bahwa kemenangan Inggris atas Kolombia merupakan perampokan dan wasit Mark Geiger tidak menunaikan tugasnya.
"Menyusul komentar-komentar yang dikeluarkan Diego Armando Maradona... FIFA menegur kritik terhadap performa para ofisial pertandingan yang dinilai positif pada pertandingan berat dan begitu emosional seperti itu," demikian pernyataan badan sepak bola dunia tersebut.
"Ini juga mempertimbangkan komentar-komentar tambahan dan sindiran-sindiran yang dibuat, sebagai tidak layak dan benar-benar tidak berdasar."
Inggris memenangi pertandingan 16 besar melalui adu penalti menyusul 120 menit yang diwarnai pertengkaran, protes kepada wasit, dan berpura-pura cedera.
FIFA mengatakan pihaknya "melakukan semua yang memungkinkan dengan kekuatan untuk memastikan prinsip-prinsip fair play, integritas, dan respek berada di barisan depan Piala Dunia ini dan bagaimana laju organisasi saat ini."
Pada konteks itu, FIFA mengatakan pihaknya "benar-benar menyesal untuk membaca deklarasi-deklarasi dari seorang pemain yang telah menulis sejarah di permainan kami."
Maradona mengatakan kemenangan Inggris merupakan "perampokan monumental" dan bahwa Geiger "semestinya tidak diberikan tugas untuk pertandingan sebesar ini."
Ia menambahi, "Geiger, orang Amerika, kebetulan sekali."
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Menyusul komentar-komentar yang dikeluarkan Diego Armando Maradona... FIFA menegur kritik terhadap performa para ofisial pertandingan yang dinilai positif pada pertandingan berat dan begitu emosional seperti itu," demikian pernyataan badan sepak bola dunia tersebut.
"Ini juga mempertimbangkan komentar-komentar tambahan dan sindiran-sindiran yang dibuat, sebagai tidak layak dan benar-benar tidak berdasar."
Inggris memenangi pertandingan 16 besar melalui adu penalti menyusul 120 menit yang diwarnai pertengkaran, protes kepada wasit, dan berpura-pura cedera.
FIFA mengatakan pihaknya "melakukan semua yang memungkinkan dengan kekuatan untuk memastikan prinsip-prinsip fair play, integritas, dan respek berada di barisan depan Piala Dunia ini dan bagaimana laju organisasi saat ini."
Pada konteks itu, FIFA mengatakan pihaknya "benar-benar menyesal untuk membaca deklarasi-deklarasi dari seorang pemain yang telah menulis sejarah di permainan kami."
Maradona mengatakan kemenangan Inggris merupakan "perampokan monumental" dan bahwa Geiger "semestinya tidak diberikan tugas untuk pertandingan sebesar ini."
Ia menambahi, "Geiger, orang Amerika, kebetulan sekali."
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018