Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Provinsi Bengkulu menggelar pasar murah di titik warga ekonomi lemah di dua kecamatan di Kota Bengkulu.
Pada tanggal 2 sampai 4 Agustus lalu di Kecamatan Muara Bangka Hulu dan di kecamatan Kampung Melayu digelar 5 sampai tanggl 7 Agustus 2012, kata Kabid Perdagangan Dinas koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Provinsi Bengkulu Alwi Aim, Senin.
Ia mengatakan, digelarnya pasar murah itu menindak lanjuti telgram Dirjen Perdagangan dalam Negeri Gunaryo akhir bulan lalu, untuk mengatisipasi melonjanya harga sembilan bahan pokok di daera-daerah. Pada operasi pasar itu dijual dalam bentuk paket hinga pengecer biasa yaitu minyak goreng, gula, mei, sirup dan berbagai bahan pokok lainya dengan harga di pasaran mencapai Rp40.000 per paket.
Sedangkan dijual pada pasar murah itu hanya Rp20.000 per paket, setiap kegiatan hanya disediakan 250 paket yang kerjasama dengan 11 mitra produsen dan ditributor makanan di daerah itu. Untuk harga bahan makanan pada tingkat pengecer di pasar murah itu lebih rendah rata-rata di atas Rp1.000 per kilogram dari harga biasa.
Kegiatan itu, katanya, disamping memperpendek jaringan ditribusi juga mengharapkan warga ekonomi lemah dapat menikmati bahan pokok dengan harga rendah, ujarnya.
Camat KampungMelayu Zuliyati mengatakan, lokasi pasar murah di wilayahnya betul-betul warga ekonomi lemah dan tidak ada pembeli pegawai negeri sipil. Warga ekonomi lemah di wilayah itu terdiri atas nelayan tradisional, buruh kebun kelapa sawit dan buruh harian ladang darat, katanya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pada tanggal 2 sampai 4 Agustus lalu di Kecamatan Muara Bangka Hulu dan di kecamatan Kampung Melayu digelar 5 sampai tanggl 7 Agustus 2012, kata Kabid Perdagangan Dinas koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Provinsi Bengkulu Alwi Aim, Senin.
Ia mengatakan, digelarnya pasar murah itu menindak lanjuti telgram Dirjen Perdagangan dalam Negeri Gunaryo akhir bulan lalu, untuk mengatisipasi melonjanya harga sembilan bahan pokok di daera-daerah. Pada operasi pasar itu dijual dalam bentuk paket hinga pengecer biasa yaitu minyak goreng, gula, mei, sirup dan berbagai bahan pokok lainya dengan harga di pasaran mencapai Rp40.000 per paket.
Sedangkan dijual pada pasar murah itu hanya Rp20.000 per paket, setiap kegiatan hanya disediakan 250 paket yang kerjasama dengan 11 mitra produsen dan ditributor makanan di daerah itu. Untuk harga bahan makanan pada tingkat pengecer di pasar murah itu lebih rendah rata-rata di atas Rp1.000 per kilogram dari harga biasa.
Kegiatan itu, katanya, disamping memperpendek jaringan ditribusi juga mengharapkan warga ekonomi lemah dapat menikmati bahan pokok dengan harga rendah, ujarnya.
Camat KampungMelayu Zuliyati mengatakan, lokasi pasar murah di wilayahnya betul-betul warga ekonomi lemah dan tidak ada pembeli pegawai negeri sipil. Warga ekonomi lemah di wilayah itu terdiri atas nelayan tradisional, buruh kebun kelapa sawit dan buruh harian ladang darat, katanya.(Z005)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012