Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan membangun kawasan agrowisata pertanian yang menyediakan berbagai macam atraksi wisata dan edukasi menarik dikunjungi.
Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi di Manna, Senin, menyebut kawasan itu bernama Taman Wisata dan Edukasi Pertanian yang berlokasi di Padang Panjang, Manna, Bengkulu Selatan.
"Kami ingin kawasan ini menjadi lokasi wisata baru sekaligus mengedukasi, terkhusus di bidang pertanian," kata?
Kawasan agrowisata seluas 16,5 hektare ini diharapkan dapat menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat dan petani yang hendak mengembangkan komoditas pertanian seperti hortikultura, pangan, peternakan dan perkebunan.
Taman yang gratis untuk dikunjungi ini mengajak masyarakat mengenal lebih jauh tentang berbagai macam komoditas pertanian, merasakan sensasi menanam, memanen hingga proses pengolahan pascapanen.
Gusnan menjelaskan pertanian mempunyai peran yang penting dan strategis dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu Selatan.
"Pertanian masih menjadi lapangan usaha populer di Bengkulu Selatan. Untuk itu, kami akan menjadikan kawasan ini berkelanjutan sebagai destinasi wisata baru yang menarik," jelas Gusnan.
Taman Agrowisata di Bengkulu Selatan (ANTARA FOTO/David M/18)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni Dunip mengatakan, sebelum menjadi destinasi agrowisata, kawasan ini dulunya merupakan lahan kritis yang sulit ditanami.
"Kami telah memberikan banyak pupuk organik untuk mengembalikan unsur hara tanah. Alhasil, kawasan ini bisa menampung 30 komoditas pangan dan hortikultura," terangnya.
Pihaknya menargetkan peningkatan ketahanan pangan dan optimalisasi lahan pertanian pada kawasan agrowisata tersebut.
"Masyarakat dapat mengunjungi tempat ini untuk membeli beraneka macam komoditas pangan dan hortikultura organik. Sementara, anak-anak dan pelajar dapat memahami serta belajar mengenai arti penting pertanian bagi keberlangsungan peradaban manusia," imbuhnya.
Noni Dwinka, salah seorang pengunjung menuturkan Taman Wisata dan Edukasi Pertanian ini memberikan alternatif liburan yang dapat menambah wawasan, sekaligus menjadi lokasi berbelanja buah organik.
