Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu akan membantu meningkatkan keterampilan dan pengadaan peralatan peternak sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong.
"Pihak Bank Indonesia akan membantu baik dalam bidang pengolahan produk susu maupun pemasarannya, bantuan bisa diberikan dalam bentuk pelatihan-pelatihan maupun peralatan pendukung," kata Plt Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis.
Bentuk bantuan BI untuk peternak sapi perah di Rejang Lebong tambah dia, akan dibahas dalam diskusi kelompok terpumpun pada depan bersama dengan sejumlah pihak terkait.
Sementara itu bantuan berupa sapi perah yang diterima kelompok peternak di Rejang Lebong dari Pemprov Bengkulu pada 2017 dan awal 2018, kata Firi Asdianto yang juga kepala Puskeswan Curup ini, jumlah keseluruhannya sudah mencapai 85 ekor.
"Dari jumlah itu yang sudah menghasilkan susu sekitar 30 ekor, dengan produksi susu mencapai 200 liter per hari, di mana hasil produksi ini masih di jual dalam bentuk susu segar dengan konsumen lokal," katanya.
Sebelumnya pada 2017, Pemprov Bengkulu memberikan bantuan ternak sapi perah sebanyak 35 ekor kepada kelompok peternak Sepakat II di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian pada awal 2018, bantuan serupa juga diberikan sebanyak 50 ekor dengan rincian kelompok Sepakat II mendapat penambahan 15 ekor dan 35 ekor lainnya diberikan kepada kelompok peternak di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Pemberian bantuan sapi perah ini dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan susu segar bagi masyarakat Bengkulu, dan menyukseskan program Gerakan Minum Susu Bersama Masyarakat (Gerimismas) yang digulirkan Pemkab Rejang Lebong beberapa tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pihak Bank Indonesia akan membantu baik dalam bidang pengolahan produk susu maupun pemasarannya, bantuan bisa diberikan dalam bentuk pelatihan-pelatihan maupun peralatan pendukung," kata Plt Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis.
Bentuk bantuan BI untuk peternak sapi perah di Rejang Lebong tambah dia, akan dibahas dalam diskusi kelompok terpumpun pada depan bersama dengan sejumlah pihak terkait.
Sementara itu bantuan berupa sapi perah yang diterima kelompok peternak di Rejang Lebong dari Pemprov Bengkulu pada 2017 dan awal 2018, kata Firi Asdianto yang juga kepala Puskeswan Curup ini, jumlah keseluruhannya sudah mencapai 85 ekor.
"Dari jumlah itu yang sudah menghasilkan susu sekitar 30 ekor, dengan produksi susu mencapai 200 liter per hari, di mana hasil produksi ini masih di jual dalam bentuk susu segar dengan konsumen lokal," katanya.
Sebelumnya pada 2017, Pemprov Bengkulu memberikan bantuan ternak sapi perah sebanyak 35 ekor kepada kelompok peternak Sepakat II di Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian pada awal 2018, bantuan serupa juga diberikan sebanyak 50 ekor dengan rincian kelompok Sepakat II mendapat penambahan 15 ekor dan 35 ekor lainnya diberikan kepada kelompok peternak di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Pemberian bantuan sapi perah ini dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan susu segar bagi masyarakat Bengkulu, dan menyukseskan program Gerakan Minum Susu Bersama Masyarakat (Gerimismas) yang digulirkan Pemkab Rejang Lebong beberapa tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018