Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Peran kelompok wanita tani (KWT) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi ujung tombak program ketahanan pangan keluarga.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong Solahudin di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perann KWT dalam menciptakan program ketahanan pangan keluarga bisa dimulai dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman bahan pangan.

"Saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada empat kelompok wanita tani. Pembentukan empat KWT ini merupakan bagian dari 50 KWT yang dibentuk oleh pemerintah pusat dalam 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu," katanya.

Empat KWT yang dijadikan ujung tombak program ketahanan pangan keluarga ini ialah KWT Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan KWT Desa Seguring di Kecamatan Curup Utara serta KWT Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.

KWT yang sudah dibentuk ini tambah dia, setiap kelompoknya beranggotakan 30 ibu rumah tangga, di mana mereka ini nantinya akan menjadi bagian dari program pemanfaatan pekarangan dalam upaya ketahanan pangan ditingkat keluarga.

Pada program setiap KWT akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat, yang nantinya akan digunakan membiayai pembuatan kebun bibit desa, membangun demplot sayuran dengan media tanam polybag yang disusun dalam satu rak.

Selain itu setiap KWT yang ada di Rejang Lebong itu, dalam waktu dekat ini juga akan mendapatkan bantuan bibit ayam kampung, di mana setiap anggota kelompoknya akan mendapatkan delapan ekor anak ayam yang terdiri dari bibit ayam betina tujuh ekor dan seekor bibit ayam jantan.

Pihaknya sudah merencanakan penambahan enam KWT baru pada 2019 dengan pembiayaan dari APBD setempat. Seluruh warga di Rejang Lebong diharapkan bisa memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman sayuran dan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018