Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Partai politik koalisi di Provinsi Bengkulu membentuk tim pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo--Ma`ruf Amin di tingkat daerah.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Elva Hartati Murman, di Bengkulu, Senin, mengatakan pembentukan tim pemenangan di tingkat daerah ini merupakan instruksi dari parpol koalisi pengusung di pusat.
"Sudah terpilih Muslihan sebagai ketua tim pemenangan, beliau tidak ikut pemilu legislatif, jadi bisa fokus untuk pemenangan pilpres," kata dia.
Muslihan merupakan pimpinan Partai Hanura Provinsi Bengkulu, namun kali ini tidak mencalonkan diri sebagai legislator. Selain itu, dia juga merupakan salah seorang tokoh berpengaruh di Provinsi Bengkulu, pertimbangan ini membuat sembilan parpol koalisi Jokowi-Ma`ruf Amin menilai Muslihan tepat mengemban tugas tersebut.
"Saat pemilihan tim pemenangan, PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, Perindo, dan PSI, serta dua organisasi barisan relawan, hadir semua," katanya.
Setelah penyampaian tim pemenangan tingkat provinsi ke koalisi pusat, selanjutnya menurut Elva, mereka juga akan membentuk tim pemenangan tingkat kabupaten dan kota.
Sementara itu, Muslihan, mengatakan tim pemenangan akan bergerak langsung untuk memastikan pemilih di Bengkulu menjatuhkan pilihan mereka kepada Joko Widodo-Ma`ruf Amin.
Tim pemenangan bergerak maksimal meyakinkan masyarakat setempat agar memahami bahwa Jokowi-Ma`ruf Amin adalah pasangan yang tepat memimpin Indonesia.
"Target kita tentu memenangkan suara masyarakat Provinsi Bengkulu, minimalnya 60 persen dari total pemilih," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Elva Hartati Murman, di Bengkulu, Senin, mengatakan pembentukan tim pemenangan di tingkat daerah ini merupakan instruksi dari parpol koalisi pengusung di pusat.
"Sudah terpilih Muslihan sebagai ketua tim pemenangan, beliau tidak ikut pemilu legislatif, jadi bisa fokus untuk pemenangan pilpres," kata dia.
Muslihan merupakan pimpinan Partai Hanura Provinsi Bengkulu, namun kali ini tidak mencalonkan diri sebagai legislator. Selain itu, dia juga merupakan salah seorang tokoh berpengaruh di Provinsi Bengkulu, pertimbangan ini membuat sembilan parpol koalisi Jokowi-Ma`ruf Amin menilai Muslihan tepat mengemban tugas tersebut.
"Saat pemilihan tim pemenangan, PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, Perindo, dan PSI, serta dua organisasi barisan relawan, hadir semua," katanya.
Setelah penyampaian tim pemenangan tingkat provinsi ke koalisi pusat, selanjutnya menurut Elva, mereka juga akan membentuk tim pemenangan tingkat kabupaten dan kota.
Sementara itu, Muslihan, mengatakan tim pemenangan akan bergerak langsung untuk memastikan pemilih di Bengkulu menjatuhkan pilihan mereka kepada Joko Widodo-Ma`ruf Amin.
Tim pemenangan bergerak maksimal meyakinkan masyarakat setempat agar memahami bahwa Jokowi-Ma`ruf Amin adalah pasangan yang tepat memimpin Indonesia.
"Target kita tentu memenangkan suara masyarakat Provinsi Bengkulu, minimalnya 60 persen dari total pemilih," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018