Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melengkapi fasilitas untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di Balai Benih Ikan (BBI) daerah itu pada 2019.
Kami lengkapi terlebih dahulu fasilitasnya agar bangunan yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk tempat pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami, kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Senin.
emerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan tahun ini telah membangun sebuah bak penampung air untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI daerah itu.
Ia menyatakan, bangunan bak penampung air yang ada saat ini belum bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenihan ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami.
Instansinya masih membutuhkan penambahan berbagai fasilitas gedung dan aquarium besar untuk melakukan pembenihan? ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI daerah itu.
Untuk sementara ini, bangunan bak penampung yang baru selesai dibangun tersebut dimanfaatkan untuk menampung air yang dibutuhkan untuk budi daya ikan di BBI di daerah tersebut.
Selain itu, air dalam bak penampungan tersebut juga berfungsi untuk penyuplai air yang dibutuhkan oleh BBI daerah itu yang kesulitan mendapatkan air saat terjadi musim kemarau di daerah itu.
Selanjutnya, katanya, bak penampung air tersebut juga dibutuhkan untuk tempat pembenihan ikan pada tahun 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kami lengkapi terlebih dahulu fasilitasnya agar bangunan yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk tempat pembenihan ikan yang tidak bisa pemijahan secara alami, kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Senin.
emerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan tahun ini telah membangun sebuah bak penampung air untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI daerah itu.
Ia menyatakan, bangunan bak penampung air yang ada saat ini belum bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenihan ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami.
Instansinya masih membutuhkan penambahan berbagai fasilitas gedung dan aquarium besar untuk melakukan pembenihan? ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI daerah itu.
Untuk sementara ini, bangunan bak penampung yang baru selesai dibangun tersebut dimanfaatkan untuk menampung air yang dibutuhkan untuk budi daya ikan di BBI di daerah tersebut.
Selain itu, air dalam bak penampungan tersebut juga berfungsi untuk penyuplai air yang dibutuhkan oleh BBI daerah itu yang kesulitan mendapatkan air saat terjadi musim kemarau di daerah itu.
Selanjutnya, katanya, bak penampung air tersebut juga dibutuhkan untuk tempat pembenihan ikan pada tahun 2019.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018