Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kementerian Pariwisata RI mempromosikan destinasi wisata unggulan di wilayah itu pada acara Tourism Expo Japan di Tokyo 20-23 September kemarin.
"Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, terkhusus Bengkulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria, di Bengkulu, Senin.
Tourism Expo Japan tersebut tambah dia, merupakan perayaan terbesar di dunia bagi orang-orang yang menyukai perjalanan.
Pada acara ini menampilkan produk wisata dari 130 negara dengan melibatkan 1.310 perusahaan pariwisata. Acara ini menawarkan informasi perjalanan dan destinasi baru dengan melibatkan musik, pertunjukan tari, masakan lokal, dan kerajinan tangan.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu yang mereka tawarkan kepada para pelaku usaha pariwisata dalam acara itu, ialah Pantai Panjang yang memiliki garis pantai mencapai tujuh kilometer dan lebar pantai sekitar 500 meter menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Selanjutnya Taman Wisata Alam Bukit Kaba, olahraga arung jeram, penangkaran gajah hingga perkebunan teh di Kabawetan yang memproduksi teh putih kualitas premium juga menjadi bahan promosi dalam upaya menarik minat wisatawan mancanegara.
"Awalnya orang-orang di sana (Tokyo) hanya mengenal Indonesia cuma Bali, tapi setelah kami menampilkan tarian dol yang atraktif, respon mereka sungguh luar biasa. Mereka jadi tertarik dengan seni tabut dan alam Bengkulu," ungkapnya.
Ia merasa optimistis, ke depan akan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bengkulu. Apalagi, aksesibilitas transportasi udara menuju Bengkulu saat ini kian mudah, karena perluasan bandara dan telah dibukanya beberapa jalur penerbangan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, terkhusus Bengkulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria, di Bengkulu, Senin.
Tourism Expo Japan tersebut tambah dia, merupakan perayaan terbesar di dunia bagi orang-orang yang menyukai perjalanan.
Pada acara ini menampilkan produk wisata dari 130 negara dengan melibatkan 1.310 perusahaan pariwisata. Acara ini menawarkan informasi perjalanan dan destinasi baru dengan melibatkan musik, pertunjukan tari, masakan lokal, dan kerajinan tangan.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu yang mereka tawarkan kepada para pelaku usaha pariwisata dalam acara itu, ialah Pantai Panjang yang memiliki garis pantai mencapai tujuh kilometer dan lebar pantai sekitar 500 meter menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Selanjutnya Taman Wisata Alam Bukit Kaba, olahraga arung jeram, penangkaran gajah hingga perkebunan teh di Kabawetan yang memproduksi teh putih kualitas premium juga menjadi bahan promosi dalam upaya menarik minat wisatawan mancanegara.
"Awalnya orang-orang di sana (Tokyo) hanya mengenal Indonesia cuma Bali, tapi setelah kami menampilkan tarian dol yang atraktif, respon mereka sungguh luar biasa. Mereka jadi tertarik dengan seni tabut dan alam Bengkulu," ungkapnya.
Ia merasa optimistis, ke depan akan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bengkulu. Apalagi, aksesibilitas transportasi udara menuju Bengkulu saat ini kian mudah, karena perluasan bandara dan telah dibukanya beberapa jalur penerbangan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018