Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Maskapai penerbangan domestik Wings Air, Kamis, secara resmi membuka rute penerbangan intra wilayah Kota Bengkulu-Kabupaten Mukomuko.
"Peresmian rute baru Kota Bengkulu - Mukomuko merupakan komitmen kami dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu," kata Direktur Operasional Wings Air Kapten Redi Irawan, saat mendarat di Mukomuko.
Kehadiran maskapai Wings Air di daerah itu diharapkannya, bisa mempersingkat jarak tempuh baik menuju Kota Bengkulu maupun akan ke Kabupaten Mukomuko yang memiliki jarak 247 kilometer dan jika ditempuh dengan perjalanan darat bisa memakan waktu enam jam perjalanan, sedangkan dengan naik pesawat hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan.
Penerbangan Bengkulu-Mukomuko ini kata dia, menggunakan pesawat berjenis ATR72-500 dan ATR72-600 asal Perancis dengan kapasitas 72 tempat duduk. Penerbangan ini akan dilakukan setiap hari PP, mulai pukul 10.40 WIB berangkat dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu dan tiba di Bandar Udara Mukomuko pukul 11.20 WIB. Penerbangan perdana Wings Air rute Bengkulu-Mukomuko. (Foto Antarabengkulu)
Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dari Mukomuko ialah pukul 11.40 WIB dari Mukomuko, kemudian diperkirakan mendarat pukul 12.20 WIB di Bengkulu.
Dengan adanya penerbangan ini, nantinya wisatawan yang mengunjungi Kota Bengkulu juga bisa mengunjungi Mukomuko yang terletak di perbatasan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat, di mana di daerah ini terdapat berbagai objek wisata dan bisnis andalan, seperti Danau Nibung, Pantai Batung Banduro, kawasan perkebunan sawit hingga agroindustri.
"Sebagai kawasan pesisir barat Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu menyajikan pemandangan udara yang instagramable. Kami berharap, kehadiran Wings Air akan menarik minat wisatawan milenial untuk berkunjung ke daerah ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Bambang Budi Jatmiko mengapresiasi adanya rute baru penerbangan Wings Air, karena dapat memudahkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat.
"Dengan adanya pesawat, maka mobilitas orang dan distribusi barang akan lebih cepat. Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, industri kreatif hingga bisnis," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mengupayakan penambahan rute baru penerbangan antara Bengkulu dengan Pulau Enggano, Padang, Medan, Bandung, dan Yogyakarta, diharapkan ini dapat segera terealisasi.
