Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pelanggan air bersihnya saat ini baru mencapai 13.058 pelanggan.

"Jumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong sampai akhir Desember 2018 lalu mencapai 13.058 pelanggan, di mana pelanggan ini tersebar di 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong," kata Direktur PDAM Tirta Dharma, Orin Retnowati di Rejang Lebong, Jumat.

Jumlah pelanggan air bersih tersebut tambah dia, belum termasuk dengan 300 pelanggan baru di Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding, yang sejak setahun belakangan jaringannya sudah terpasang lengkap namun belum memiliki suplai air sehingga belum masuk dalam daftar pelanggan tetap.

Sejauh ini dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, kata Orin, ada satu kecamatan yang tidak memiliki jaringan PDAM Tirta Dharma, yakni Kecamatan Sindang Dataran. Kendati demikian, kecamatan ini masih bisa menikmati fasilitas air bersih melalui program Pamsimas.

Ia mengatakan pihaknya pada tahun ini menargetkan penambahan pelanggan baru sebanyak 3.000 sambungan baik yang mendaftar umum maupun melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Untuk kuota yang disiapkan oleh Pemkab Rejang Lebong dalam program MBR tahun ini sebanyak 3.000 pelanggan, namun tidak semuanya bakal direalisasikan oleh pemerintah pusat dan kemungkinan 75 persen saja," ujar Orin.

Pada program MBR ini sasaran utama pelanggan baru di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan jumlah mencapai 2.000 pelanggan. Saat ini jaringan pipa air bersih sudah terpasang dan tinggal menyalurkan ke rumah-rumah pelanggan di kecamatan itu saja.

Kalangan warga kurang mampu yang akan memasang PDAM dalam program MBR ini nantinya hanya dikenakan biaya pemasangan Rp400.000, dengan syarat utamanya listrik yang terpasang di rumah masing-masing berdaya 900 watt. Sedangkan untuk pelanggan masyarakat umum dikenakan biaya pemasangan Rp1.360.000.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019