Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Tim Gegana Mabes Polri memeriksa peristiwa ledakan kecil diduga yang terjadi akibat bahan peledak di di Jalan Teratai 4 RT02/04, Tambora, Jakarta Barat, Rabu petang.
Sejumlah petugas berpakaian lengkap memasuki rumah yang diduga dihuni seseorang bernama Torik bersama istrinya, Yati dan ibunya bernama Iyot.
Para petugas kepolisian menyita tiga kardus yang berisi satu botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon selular, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya.
Saat ini, petugas memasang garis polisi dan melarang masyarakat setempat memasuki area peristiwa ledakan tersebut.
Ketua RT setempat, Subagio (45) menuturkan awalnya warga melihat kepulan asap dan mencium bau mesiu dari rumah Torik sekitar pukul 14.30 WIB.
Subagio menyebutkan warga sempat akan memaksa masuk, karena khawatir terjadi kebakaran dan membakar rumah warga yang lainnya.
Warga sempat membantu Torik yang sedang berusaha membereskan tumpahan yang diduga mesiu dan membantu istri Torik Yati dan ibunya, Iyot.
"Melihat warga berdatangan, Torik menghilang di lokasi kejadian," ujar Subagio. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Sejumlah petugas berpakaian lengkap memasuki rumah yang diduga dihuni seseorang bernama Torik bersama istrinya, Yati dan ibunya bernama Iyot.
Para petugas kepolisian menyita tiga kardus yang berisi satu botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon selular, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya.
Saat ini, petugas memasang garis polisi dan melarang masyarakat setempat memasuki area peristiwa ledakan tersebut.
Ketua RT setempat, Subagio (45) menuturkan awalnya warga melihat kepulan asap dan mencium bau mesiu dari rumah Torik sekitar pukul 14.30 WIB.
Subagio menyebutkan warga sempat akan memaksa masuk, karena khawatir terjadi kebakaran dan membakar rumah warga yang lainnya.
Warga sempat membantu Torik yang sedang berusaha membereskan tumpahan yang diduga mesiu dan membantu istri Torik Yati dan ibunya, Iyot.
"Melihat warga berdatangan, Torik menghilang di lokasi kejadian," ujar Subagio. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012