Bengkulu (Antara News Bengkulu) -  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menghadiri serta membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Bengkulu pada 15-17 Februari. 

"Kami sudah konfirmasi dengan Humas Kepresidenan mengenai pembukaan yang semula direncanakan dihadiri Wapres akan digantikan oleh Presiden Jokowi," kata Kepala Penerangan Korem 041 Gamas (Kapenrem) Mayor ARM Budi Satria di Bengkulu, Kamis, malam.

Ia mengatakan pergantian jadwal tersebut diterima pada Kamis, malam  di mana jadwal semula kegiatan akan dibuka Wapres Jusuf Kalla digantikan Presiden Jokowi sedangkan penutupan kegiatan pada Minggu (17/2) akan dilakukan Wapres Jusuf Kalla.

Untuk waktu kedatangan Presiden kata Budi, hingga saat ini masih dirapatkan dan akan diinformasikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla direncanakan akan mengadakan kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu untuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammaddiyah ke-51 tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Bengkulu pada 15-17 Februari 2019.

Selain agenda utama membuka Sidang Tanwir, Wapres dijadwalkan menggelar sejumlah kegiatan antara lain peresmian pengemasan milik PT Semen Padang di area rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai, Peresmian Integrated Terminal Operating System (ITOS) di Pulau Baai dan penyerahan asuransi nelayan.

Ada pula penandatanganan MoU antara PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan RI, serta MoU antara Pemprov Bengkulu dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) terkait proyek kerjasama pembangunan rel kereta api.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019