Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda yang berada dalam komplek perkantoran pemerintah setempat di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Pemerintah setempat Mukomuko menggelar Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-16 tahun Kabupaten Mukomuko.
Pemerintah setempat mendatangkan Ustad Wijayanto S.Sos MA sebagai penceramah dalam acara Tablig Akbar yang digelar dalam Masjid Agung Baitul Huda di daerah tersebut. Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda. (Foto Antarabengkulu.com)
“Masjid ini digunakan untuk kepentingan kita, kepentingan masyarakat Mukomuko yang kebetulan misi pemerintah setempat salah satunya bagaimana menciptakan masyarakat religi,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda usai meresmikan Masjid Agung Baitul Huda.
Pemerintah setempat Mukomuko menggelar Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-16 tahun Kabupaten Mukomuko.
Pemerintah setempat mendatangkan Ustad Wijayanto S.Sos MA sebagai penceramah dalam acara Tablig Akbar yang digelar dalam Masjid Agung Baitul Huda di daerah tersebut. Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda. (Foto Antarabengkulu.com)
Bupati memilih salah satu visi pembangunan pemerintah setempat menciptakan masyarakat religi karena kalau masyarakat religi maka masyarakat mempunyai akhlak bagus untuk membangun daerah ini.
Kemudian kalau masyarakat di daerah ini religi, maka pembangunan di daerah ini menjadi lebih mudah karena masyarakat bahu membahu untuk membangun kabupaten ini, selain itu menciptakan masyarakat beradat dalam membangun daerah ini.
Selain itu, ia berharap, dengan Hari Jadi ke-16 daerah ini, semangat Hari Jadi ini mempersatukan masyarakat di daerah ini agar bersama-sama dengam pemerintah setempat untuk mencintai Kabupaten Mukomuko. Tablig Akbar dan peresmian Masjid Agung Baitul Huda. (Foto Antarabengkulu.com)
Sehingga pembangunan yang ada di daerah ini menjadi lebih bagus dan maju lalu masyarakatnya juga sejahtera.
“Dimana anak cucu kita, generasi kita hidup rukun di ‘Kapung Sakti Ratau Betuah’ dengan berbagai macam agama dan suku mereka bisa hidup rukun dan sejahtera di daerah ini,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, semangat hari jadi daerah ini harus di pupuk di seluruh segenap masyarakat Mukomuko.(Adv)
