Bandarlampung (Antaranews Bengkulu) - Yustio Suyatno pria asal Pekalongan Jawa Tengah, yang mengelilingi Nusantara dengan berjalan kaki bertemu Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Kantor Pemerintahan Kota setempat, Bandarlampung, Senin.
    
Pria kelahiran tahun 1966 ini pertama kali melangkahkan kakinya untuk berjalan ke seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2000 dimulai dari mengelilingi pulau Jawa, Madura, Bali Timur Leste, Papua dan Kalimantan.
    
"Saya melakukan perjalanan ini hanya bermodalkan surat jalan dan KTP saja," kata dia.
    
Ia mengatakan untuk menjelajah Pulau Sumatera sendiri dilakukan pada tahun 2016 berawal dari Provinsi Lampung hingga Banda Aceh, kemudian balik lagi ke Lampung.
    
Selama menjelajahi Nusantara selama 19 tahun tersebut, ia mengakui banyak suka dan duka yang dialaminya mengingat jejak-jejak petualang ini seperti tidak direspon saat menghampiri pimpinan wilayah di salah satu provinsi sedangkan senangnya saat direspon oleh pemimpin daerah setempat.
    
"Untuk istirahat dan keamanan saat berpetualangan dengan jalan kaki tidak ada masalah, semuanya aman," kata dia.
    
Menurutnya yang memotivasi dirinya adalah saat usianya menginjak angka 38 tahun mampu tidak untuk menikmati alam Indonesia secara keseluruhan.
    
"Kalau kata orang Jawa, Kulik Sajarenengrowo, artinya dalam bahasa Indonesia mencari sejatinya alam," kata dia.
    
Yustio mengatakan bahwa maksud dan tujuannya berkunjung ke Pemkot  Bandarlampung adalah dalam rangka singgah di sela-sela perjalannya mengelilingi Indonesia dengan tema, "Jejak-jejak Petualang Pejalan Kaki Mengelilingi Pulau Nusantara", sebelum kembali lagi ke Jawa Tengah.
    
Pada ujung perjalannya pria berusia 53 tahun mengatakan akan pergi ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo.
    
"Ya mau ke sana mungkin akhir tahun, mau diterima atau tidaknya ga jadi masalah yang penting ikhtiar," tambahnya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Dian Hadiyatna

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019