Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, naik dari Rp1.472 per killogram menjadi Rp1.527 per killogram.

"Sejak dua hari belakangan harga jual TBS mengalami kenaikan dari Rp1.472 per kg menjadi Rp1.527 per kg. Kenaikan harga TBS ini ditetapkan pabrik dan pasaran nasional," kata pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Ghazali, Rabu.

Membaiknya harga jual TBS di daerah itu kata dia, membuat petani sawit plasma senang di tengah menurunnya harga komuditas perkebunan lainnya yakni karet, sehingga petani sawit yang juga kebanyakan petani sawit dapat menutupi biaya perawatan kebun dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Produksi buah sawit yang dihasilkan masyarakat setempat yang ditampung KUD daerah ini tambah dia, perbulannya mencapai 1.400 hingga 1.600 ton, dengan masa panen dua kali dalam sebulan. Buah sawit ini selanjutnya disalurkan ke pabrik PT Lonsum Tbk yang beroperasi di daerah itu.

Produksi sawit dari kebun masyarakat setempat saat ini perkavling atau sekitar 1/4 hektare perbulannya bisa menghasilkan tiga ton, dimana buah ini selanjutnya dikumpulkan dan ditampung oleh KUD sedangkan petani hanya menerima Surat Pengantar Buah Sawit (SPBS) yang seterusnya digunakan untuk pembayaran barang.

Untuk itu dia berharap harga pasaran TBS tersebut dapat terus naik, sehingga turunnya harga pasaran karet di daerah itu yang saat ini hanya Rp8.000-9.000 per kg untuk karet bulanan dan kisaran Rp5.000 untuk karet harian dan mingguan dapat tertutupi oleh pendapatan dari kebun sawit mereka.(nmd)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012