Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyesalkan terhadap kasus yang menimpa Andi Arief yang merupakan salah satu kader dari partai tersebut.
"Apa yang terjadi pada Bang Andi Arif juga bisa menimpa siapa saja dengan jalan cerita apa pun," kata Agus Harimurti Yudhoyono di Meulaboh, Aceh Barat, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi penangkapan Politikus Demokrat Andi Arief oleh Tim Bareskrim Polri di salah satu kamar hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan apa yang beredar saat ini terhadap kasus Andi Arif tersebut tidak benar, di mana tidak ada perempuan saat penangkapan dan juga barang bukti seperti yang beredar luas.
"Saya juga telah mendapat penjelasan dari aparat hukum terkait kasus tersebut. Mas Arif adalah korban dan apa yang dialami mas Arif merupakan sisi kehidupan yang bersangkutan dan semoga keluarga dapat tabah dalam menghadapai persoalan ini," ucapnya.
Ia mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat terkait kasus tersebut, dan semua keputusan akan diambil oleh DPP.
Ia mengatakan Partai Demokrat selalu mendukung negara dalam berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penggunaan Narkoba.
"Saya menyerukan seluruh kader untuk tetap semangat meneruskan perjuangan kita meraih kemenangan dan berbagai ujian yang kita lalui ini akan menbuat kita lebih tangguh," ujarnya.
Ia menambahkan Mas Andi Arif juga merupakan sosok kawan setia, kontroversial, tangguh dan berani bersuara lantang diatas kebenaran.
"Saudara Andi Arif sudah menyiapkan pengacara dan kita sebagai bagian dari Keluarga Besar partai dan juga teman akan memberikan dukungan langsung atau tidak langsung," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Apa yang terjadi pada Bang Andi Arif juga bisa menimpa siapa saja dengan jalan cerita apa pun," kata Agus Harimurti Yudhoyono di Meulaboh, Aceh Barat, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi penangkapan Politikus Demokrat Andi Arief oleh Tim Bareskrim Polri di salah satu kamar hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan apa yang beredar saat ini terhadap kasus Andi Arif tersebut tidak benar, di mana tidak ada perempuan saat penangkapan dan juga barang bukti seperti yang beredar luas.
"Saya juga telah mendapat penjelasan dari aparat hukum terkait kasus tersebut. Mas Arif adalah korban dan apa yang dialami mas Arif merupakan sisi kehidupan yang bersangkutan dan semoga keluarga dapat tabah dalam menghadapai persoalan ini," ucapnya.
Ia mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat terkait kasus tersebut, dan semua keputusan akan diambil oleh DPP.
Ia mengatakan Partai Demokrat selalu mendukung negara dalam berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penggunaan Narkoba.
"Saya menyerukan seluruh kader untuk tetap semangat meneruskan perjuangan kita meraih kemenangan dan berbagai ujian yang kita lalui ini akan menbuat kita lebih tangguh," ujarnya.
Ia menambahkan Mas Andi Arif juga merupakan sosok kawan setia, kontroversial, tangguh dan berani bersuara lantang diatas kebenaran.
"Saudara Andi Arif sudah menyiapkan pengacara dan kita sebagai bagian dari Keluarga Besar partai dan juga teman akan memberikan dukungan langsung atau tidak langsung," imbuhnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019