Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Minimarket Indomaret di Jalan Brigjend Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat dinihari disatroni lima kawanan perampok bersenjatakan pedang.
Kanit Reskrim Metro Polsek Palmerah, AKP Bambang Handoko, di Jakarta, Jumat mengatakan perampok tersebut membawa tiga senjata tajam berupa samurai untuk melakukan ancaman kepada pegawai minimarket
"Mereka mengambil uang Rp 20 juta didalam brankas dan satu unit handphone," kata Bambang Handoko di Jakarta.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku menggunakan Toyota Avanza bernopol B 12 XX.
Pelaku mengikat penjaga minimarket dan membobol brankas. Saat itu ada tiga penjaga di dalam yang tengah merapikan barang.
"Mereka menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang tidak diketahui secara pasti nomor polisinya oleh ketiga pegawai yang menjadi saksi. Diduga plat yang digunakan perampok adalah palsu," katanya.
Awalnya, kata Bambang, satu orang pelaku masuk dan segera mengancam saksi yang sedang merapikan barang dengan menggunakan samurai.
Selanjutnya, pelaku memaksa saksi untuk menunjukkan tempat dua orang rekannya yang sedang stock opname di lantai dua. Pelaku lain masuk dan langsung mengikat kedua saksi lainnya.
Setelah itu, kata Bambang, pelaku mengambil uang dari brankas sekitar 20 juta rupiah dan handphone baru milik inventaris minimarket.
Kemudian, kelima perampok tersebut melarikan diri. Lima menit kemudian, seorang customer masuk untuk berbelanja dan membantu melepas ikatan ketiga pegawai tersebut.
Bambang mengatakan, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah perampok tersebut terkait dengan perampokan lain yang terjadi di Alfamart pada Minggu lalu (9/9) di Tanjung Duren.
Motifnya yang membawa senjata tajam dan menggunakan mobil ketika melancarkan aksinya masih dalam tahap penyelidikan.
"Kalau CCTV di Indomart ini bukan dirusak, tetapi memang sudah rusak sejak empat bulan lalu," kata Bambang. Pelaku diperkirakan masih remaja, karena saksi melihat wajah mereka.
"Sementara ini kita masih memeriksa saksi-saksi terkait perampokan tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, segerombolan perampok bersenjata samurai, merampok minimarket Alfamart di Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (9/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
Komplotan rampok tersebut merampas uang dari dalam brankas Rp27,5 juta, CPU CCTV, dan tiga buah telepon seluler milik karyawan. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kanit Reskrim Metro Polsek Palmerah, AKP Bambang Handoko, di Jakarta, Jumat mengatakan perampok tersebut membawa tiga senjata tajam berupa samurai untuk melakukan ancaman kepada pegawai minimarket
"Mereka mengambil uang Rp 20 juta didalam brankas dan satu unit handphone," kata Bambang Handoko di Jakarta.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku menggunakan Toyota Avanza bernopol B 12 XX.
Pelaku mengikat penjaga minimarket dan membobol brankas. Saat itu ada tiga penjaga di dalam yang tengah merapikan barang.
"Mereka menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang tidak diketahui secara pasti nomor polisinya oleh ketiga pegawai yang menjadi saksi. Diduga plat yang digunakan perampok adalah palsu," katanya.
Awalnya, kata Bambang, satu orang pelaku masuk dan segera mengancam saksi yang sedang merapikan barang dengan menggunakan samurai.
Selanjutnya, pelaku memaksa saksi untuk menunjukkan tempat dua orang rekannya yang sedang stock opname di lantai dua. Pelaku lain masuk dan langsung mengikat kedua saksi lainnya.
Setelah itu, kata Bambang, pelaku mengambil uang dari brankas sekitar 20 juta rupiah dan handphone baru milik inventaris minimarket.
Kemudian, kelima perampok tersebut melarikan diri. Lima menit kemudian, seorang customer masuk untuk berbelanja dan membantu melepas ikatan ketiga pegawai tersebut.
Bambang mengatakan, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah perampok tersebut terkait dengan perampokan lain yang terjadi di Alfamart pada Minggu lalu (9/9) di Tanjung Duren.
Motifnya yang membawa senjata tajam dan menggunakan mobil ketika melancarkan aksinya masih dalam tahap penyelidikan.
"Kalau CCTV di Indomart ini bukan dirusak, tetapi memang sudah rusak sejak empat bulan lalu," kata Bambang. Pelaku diperkirakan masih remaja, karena saksi melihat wajah mereka.
"Sementara ini kita masih memeriksa saksi-saksi terkait perampokan tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, segerombolan perampok bersenjata samurai, merampok minimarket Alfamart di Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (9/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
Komplotan rampok tersebut merampas uang dari dalam brankas Rp27,5 juta, CPU CCTV, dan tiga buah telepon seluler milik karyawan. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012