Komunitas film Bengkulu Rafflesia Motions bekerjasama dengan Kopi Sle menggelar nonton bareng tiga film lokal terbaik versi Apresiasi Film Pendek Bengkulu (AFPB) di lapangan terbuka tepi Pantai Panjang, Kota Bengkulu dalam rangka merayakan Hari Film Nasional 2019. 

"Kegiatan ini akan menjadi kegiatan tahunan bagi Raflesia Motions terutama untuk merayakan Hari Film Nasional," kata Koordinator Komunitas Rafflesia Motions, Dwi Aditya Nugraha atau yang lebih dikenal dengan Adit Guyon di Bengkulu, Sabtu, malam. 

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan menaikkan pamor film lokal sekaligus membuat film lokal Bengkulu lebih dihargai di daerah sendiri. erta dapat menjaga konsistensi film lokal Bengkulu terjaga. 

Ada tiga film terbaik lokal yang diputar yakni “Anak Pisang” yang merupakan film terbaik AFPB 2016, film “Pesak” yang merupakan terbaik dalam AFPB 2017 dan film berjudul “Pantun dan Puisi” yang merupakan film terbaik pada 2018.

Sutradara film "Anak Pisang”, Gema Pertiwi mengatakan bahwa dengan adanya pemutaran apresiasi seperti ini masyarakat dapat memberikan respon yang baik terhadap sineas-sineas muda Bengkulu. 

"Selaku sineas kami berharap pada masyarakat agar menghargai karya-karya sineas Bengkulu yang sudah mampu menciptakan sebuah karya," ujarnya.

Ia juga berharap pada pemerintah daerah agar dapat lebih mengapresiasi karya sineas-sineas muda lokal di Provinsi Bengkulu dengan memberikan ruang dan dukungan.

Sutradara film "Pesak" Azhari Marwan menyebutkan dengan adanya kegiatan ini dapat memajukan perfilman di Provinsi Bengkulu.

“Anak-anak muda dan masyarakat lebih mengetahui film pendek yang berkembang di Provinsi Bengkulu," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019