Lyon, Prancis, (ANTARA/Reuters) - Seorang lansia asal Prancis akan mencoba melakukan sesuatu dengan caranya sendiri untuk masuk ke dalam buku rekor pada Jumat yakni menjadi pesepeda tercepat di usianya dengan menempuh jarak 100 kilometer (62 mil).
        
Robert Marchand, mantan pemadam kebakaran dan penggemar olahraga tinju dari Paris, berlatih setiap hari selama berbulan-bulan dengan harapan dapat melintasi garis finish dalam waktu kurang dari lima jam.
        
Mendekati usia 101 tahun, Marchand mengklaim telah menempuh ratusan ribu kilometer dengan sepedanya selama masa hidupnya dan mengatakan ia berencana untuk menempuh jarak tersebut dengan kecepatan 22,5 kilometer per jam.
        
"Jika saya melakukannya, saya akan menjadi yang terbaik di dunia," kata Marchand, yang akan berusia 101 pada November mendatang.

"Saya tahu bahwa seluruh dunia, di China, di Amerika Serikat, di Rusia, mereka sedang mencari seseorang untuk mengalahkan rekor saya."
   
Marchand tinggal sendiri, mengendarai mobil, membuat makanan sendiri, dan membersihkan apartemennya tanpa bantuan. Pria lansia itu mengatakan ia tidak pernah merokok, namun sebaliknya memanjakan diri dengan anggur dan wanita sepanjang hidupnya.
        
Vitalitas yang tidak biasa itu menggelitik para ilmuwan di lembaga penelitian publik Inserm, yang memeriksa Marchand setiap tiga bulan untuk mencoba memahami rahasia umur panjang dan kesejahteran pria tersebut.
        
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki keadaan jasmani layaknya pria berusia 55 tahun, mereka pikir itu genetik," katanya sembari tertawa.

"Saya belum pernah kehilangan sesuatu dari diriku, tidak anggur, tidak makanan, tidak wanita, namun selalu dengan tidak berlebih-lebihan."
   
Saat ditanya apakah ia berencana untuk mendapatkan bantuan dalam meningkatkan staminanya untuk aksi bersepeda itu, Marchand mengatakan: "Satu-satunya doping bagi saya adalah air dengan sesendok madu yang saya letakkan di kantin saya, hanya itu."
   
"Jika saya menggunakan doping, mungkin saya bisa melaju hingga 35 kilometer per jam." (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012