Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyebut timnya yang segera menjalani laga semifinal Liga Champions melawan Ajax Amsterdam, seperti menghidupkan sebuah impian.
Spurs akan dijajal Ajax yang membunuh dua raksasa --Real Madrid dan Juventus-- pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu dini hari WIB nanti pukul 02.00.
Ini adalah semifinal Liga Champions pertama untuk Spurs, meskipun mereka pernah mencapai babak empat besar Piala Eropa 1962 sebelum dikalahkan Benfica yang kemudian menjadi juara tahun itu.
Baca juga: Ini dalih Pochettino setelah Spurs ditaklukkan West Ham 0-1
"Manakala Anda mencapai sesuatu maka itu karena Anda memimpikan sesuatu itu. Berada pada semifinal Liga Champions bersama Tottenham adalah mimpi lima tahun silam, tetapi kami menghidupkan mimpi itu," kata Pochettino dalam laman BBC.
"Anda tahu kami mesti selalu memimpikan bulan jika Anda ingin meraih sesuatu di langit," sambung dia.
Tottenham hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan pertama fase grupnya, tetapi kemudian mengalahkan PSV Eindhoven dan Inter Milan, serta sekali seri melawan Barcelona, sehingga lolos ke fase gugur.
Baca juga: Gol semata wayang Eriksen atas Brighton mantapkan Spurs di posisi tiga klasemen
Mereka menyingkirkan klub Jerman Borussia Dortmund dalam babak 16 Besar dan rivalnya di Liga Premier Manchester City pada perempatfinal yang dramatis.
"Kami memiliki spirit dalam tim bahwa kami bisa mencapai apa pun dan semuanya mungkin, itulah kekuatan kami," sambung si Argentina.
"Kami mempunyai peluang besar untuk berada di sini memainkan semifinal. Itu tidak sering terjadi. Kami harus menaruh hormat kepada lawan kami dan Ajax sangat layak berada di mana mereka sekarang berada. Laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat kompetitif," pungkas Pochettino seperti dikutip BBC.
Baca juga: Liga Champions - Spurs rebut tiket semifinal dari Man City berkat gol tandang
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Spurs akan dijajal Ajax yang membunuh dua raksasa --Real Madrid dan Juventus-- pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu dini hari WIB nanti pukul 02.00.
Ini adalah semifinal Liga Champions pertama untuk Spurs, meskipun mereka pernah mencapai babak empat besar Piala Eropa 1962 sebelum dikalahkan Benfica yang kemudian menjadi juara tahun itu.
Baca juga: Ini dalih Pochettino setelah Spurs ditaklukkan West Ham 0-1
"Manakala Anda mencapai sesuatu maka itu karena Anda memimpikan sesuatu itu. Berada pada semifinal Liga Champions bersama Tottenham adalah mimpi lima tahun silam, tetapi kami menghidupkan mimpi itu," kata Pochettino dalam laman BBC.
"Anda tahu kami mesti selalu memimpikan bulan jika Anda ingin meraih sesuatu di langit," sambung dia.
Tottenham hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan pertama fase grupnya, tetapi kemudian mengalahkan PSV Eindhoven dan Inter Milan, serta sekali seri melawan Barcelona, sehingga lolos ke fase gugur.
Baca juga: Gol semata wayang Eriksen atas Brighton mantapkan Spurs di posisi tiga klasemen
Mereka menyingkirkan klub Jerman Borussia Dortmund dalam babak 16 Besar dan rivalnya di Liga Premier Manchester City pada perempatfinal yang dramatis.
"Kami memiliki spirit dalam tim bahwa kami bisa mencapai apa pun dan semuanya mungkin, itulah kekuatan kami," sambung si Argentina.
"Kami mempunyai peluang besar untuk berada di sini memainkan semifinal. Itu tidak sering terjadi. Kami harus menaruh hormat kepada lawan kami dan Ajax sangat layak berada di mana mereka sekarang berada. Laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat kompetitif," pungkas Pochettino seperti dikutip BBC.
Baca juga: Liga Champions - Spurs rebut tiket semifinal dari Man City berkat gol tandang
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019