Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu menolak usulan dari Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan beras sejahtera (Ranstra) kepada keluarga penerima manfaat di daerah ini dua bulan sekaligus yakni Mei dan Juni 2019.

"Kami sudah mohon penyaluran bantuan beras sejahtera dua bulan sekaligus ke Bulog tetapi dia tidak mau. Kami minta dua bulan sekaligus biar praktis dan tidak bolak balik mengurus penyaluran Ranstra,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak 9.217 keluarga penerima manfaat (KPM) beras sejahtera, atau kurang dari kuota penerima bantuan Ranstra tahun ini sebanyak 9.221 keluarga karena empat keluarga di antaranya tergolong ekonomi mampu.

Sebanyak ribuan keluarga miskin yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini menerima penyaluran bantuan Ranstra setiap bulan yakni sebanyak 92.170 kilogram beras per bulan.

Ia menyatakan, terakhir sebanyak 9.117 keluarga miskin di daerah ini menerima penyaluran beras sejahtera pada akhir bulan April tahun ini atau setelah pemilu serentak di daerah ini.

Ia menyatakan, instansinya mengajukan permohonan penyaluran Ranstra untuk dua bulan sekaligus ke Bulog agar praktis dan tidak bolak balik mengurus penyaluran Ranstra, serta untuk memenuhi kebutuhan para keluarga miskin selama bulan puasa dan lebaran tahun ini.

Kendati demikian, ia mengatakan, instansinya tetap mengikuti prosedur penyaluran Ranstra untuk keluarga miskin daerah ini yang ditetapkan oleh Bulog Bengkulu yakni setiap bulan.

Untuk sementara ini, sebanyak 9.221 keluarga warga miskin di daerah itu belum menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pengganti bantuan rastra dari pemerintah pusat.

Ia menyatakan, instansinya hingga kini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) tentang Bantuan Pangan Non Tunai pengganti bantuan beras sejahtera dari pemerintah pusat.

Ia menjelaskan, setiap KPM menerima BPNT sebesar Rp110.000 per bulan. Dengan dana bantuan sebesar itu untuk membeli sebanyak empat jenis bahan pokok, yakni telur, gula, minyak goreng dan beras.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019