Pasar saham Australia melonjak pada perdagangan Senin setelah pemilihan federal akhir pekan menunjukkan Perdana Menteri Scott Morrison mempertahankan kekuasaan, mendorong empat bank terbesar di negara itu untuk secara individual meningkat antara 5 hingga 10 persen.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 97,00 poin atau 1,52 persen menjadi diperdagangkan pada 6.462,30. Sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 92,80 poin atau 1,44 persen menjadi 6.553,00.

"Ketika penghitungan berlanjut, tampaknya koalisi konservatif Australia akan memimpin mayoritas mutlak di majelis rendah parlemen," kata Kepala Strategi Pasar CMC Market, Michael McCarthy.

"Dalam minggu-minggu menjelang pemungutan suara pada Sabtu, investor lokal bersiap untuk serangkaian kebijakan yang meningkatkan beban pajak pada investor."

"Hasil yang mengejutkan dan kekalahan dari kebijakan yang merusak pasar itu, mendorong indeks Australia 200 ke level tertinggi 11 tahun, hari ini," katanya

Saham sektor keuangan meningkat dengan saham bank-bank besar Australia melonjak, di antaranya saham Commonwealth Bank naik 5,81 persen, ANZ naik 6,58 persen, National Australia Bank naik 7,48 persen, dan Westpac Bank naik 8,07 persen.

Sementara itu saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto naik 0,85 persen, Fortescue Metals naik 2,74 persen, BHP turun (0,39 persen), dan penambang emas Newcrest naik 0,56 persen.

Saham produsen minyak dan gas negara itu tenggelam dengan Oil Search turun 0,39 persen, Santos turun 0,55 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,51 persen.

Namun saham supermarket terbesar Australia melambung dengan Coles naik 0,39 persen dan Woolworths naik 0,82 persen.

Saham raksasa telekomunikasi Telstra tenggelam 0,70 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 1,15 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,26 persen.
 

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019