Jumlah korban perahu terbalik di Provinsi Guizhou, China, hingga Senin bertambah dari 10 orang menjadi 13 orang.
Pemerintah daerah setempat menyebutkan bahwa perahu tersebut mengangkut 29 orang, termasuk pemiliknya, saat melintasi Sungai Beipan pada Kamis (23/5) pukul 18.30 waktu setempat (17.30 WIB).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan. Pemilik perahu yang selamat langsung diamankan oleh petugas kepolisian, demikian media resmi setempat melaporkan.
Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Perahu nahas tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian di wilayah baratdaya daratan China itu.
Pemerintah Provinsi Guizhou, Jumat (24/5), menginstruksikan inspeksi terhadap keselamatan lalu lintas perairan di daerah berlembah itu.
Inspeksi juga difokuskan pada jalur perahu penumpang, kapal penyeberangan, pelabuhan, galangan kapal, dan objek-objek wisata perairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Pemerintah daerah setempat menyebutkan bahwa perahu tersebut mengangkut 29 orang, termasuk pemiliknya, saat melintasi Sungai Beipan pada Kamis (23/5) pukul 18.30 waktu setempat (17.30 WIB).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan. Pemilik perahu yang selamat langsung diamankan oleh petugas kepolisian, demikian media resmi setempat melaporkan.
Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Perahu nahas tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian di wilayah baratdaya daratan China itu.
Pemerintah Provinsi Guizhou, Jumat (24/5), menginstruksikan inspeksi terhadap keselamatan lalu lintas perairan di daerah berlembah itu.
Inspeksi juga difokuskan pada jalur perahu penumpang, kapal penyeberangan, pelabuhan, galangan kapal, dan objek-objek wisata perairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019