PT Pertamina Sumatera bagian Selatan mencatatkan penjualan avtur tertinggi sepanjang masa Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (Satgas Rafi) 1440 H yang dimulai 21 Mei 2019 mencapai 342 kiloliter.

“Puncak konsumsi avtur terjadi pada 30 Mei di mana bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isal Almasih yang melayani 123 penerbangan yang masuk dan keluar melalui 6 bandara udara di wilayah operasional Pertamina MOR II Sumbagsel,” kata Region Manager Communication dan CSR PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan, Rifky Rakhman Yusuf di Bengkulu, Minggu.

Konsumsi avtur paling banyak terjadi di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang sebanyak 209 kiloliter, kemudian disusul Bandara Depati Amir - Pangkal Pinang 45 kiloliter, serta Bandara Sultan Thaha – Jambi 41 kiloliter.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, menurut Rifky selama masa Satgas Rafi 1440 H ini, Pertamina telah menyiapkan tambahan stok avtur sebanyak 8 persen, namun jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun 2018 yang lalu, diprediksi akan terjadi penurunan konsumsi sekitar 41,5 persen.

“Pertamina pada prinsipnya siap dengan stok avtur, supply point kita dari Kilang Refinery Unit III Plaju dan Terminal BBM juga selama masa Satgas Rafi ini siap mengirimkan avtur ke 6 DPPU yang ada di wilayah Sumbagsel,” ujarnya.

Rifky berharap, para pemudik yang memilih jalur udara juga dapat menikmati kenyamanan pada libur Idul Fitri 1440 kali ini.  Dan Pertamina akan terus berupaya menyediakan energi terbaik untuk masyarakat.

Bagi masyarakat yang mudik menggunakan transportasi darat maupun udara, Pertamina akan terus berupaya menyiapkan stok BBM agar pemudik merasa nyaman.

Pewarta: Indra Gultom

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019