Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, membangun rumah penetasan telur penyu, untuk menjaga kelestarian hewan tersebut dari kepunahan.

"Rumah penetasan penyu itu di bangun di Muara sambat setempat, Kecamatan Kaur Selatan yaitu daerah hutan kawasan pantai," kata Humas Pemerintah Kabupaten Kaur Asnawi dihubungi, Selasa.

Ia mengatakan, lokasi penetasan telur penyu itu dekat tiga habitat penyu alam yang setiap tahun lokasi penyu bertelur.

Rumah penyu yang dibangun itu berukuran 10x4 meter dan mampu menampung ratusan telur untuk ditetaskan.

Sekarang rumah penetasan penyu itu sudah bisa difungsikan dan mengharapkan kepada masyarakat, bila menemukan telur penyu atau lokasi ia bertelur akan diberikan insentif.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kaur Yetmenson mengatakan, pembangunan rumah penyetasan telur itu merupakan gagasan Bupati Kaur Hermen Malik untuk melestarikan hewan terancam langka tersebut.

Di Kabupaten Kaur ada tiga habitat penyu yaitu Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Desa Linau, Kecamatan Maje dan Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan.

Khusus di Kecamatan Nasal ada empat lokasi yaitu Desa Tanjung Betuah, Batu Langun, Ulak Pandan dan Merpas sebagai habitat penyu bertelur.

Ia mengimbau seluruh masyarakat di kawasan pantai pada tiga habitat penyu itu, untuk tidak menjual telur penyu ke pasaran.

"Bila menemukan telur penyu antar saja ke rumah penetasan setiap butir akan diberikan insentif lebih tinggi dari harga pasar," katanya.

Rumah penetasan telur penyu itu nantinya akan memproduksi anak penyu sebanyak-banyaknya, setelah besar akan dilepas kelaut untuk berkembang biak.

Selama ini masyarakat pantai terbiasa menjual telur penyu ke pasar bahkan dijual ke luar daerah itu.

Namun setelah ada lokasi penampungan untuk ditetaskan diharapkan tidak menjual telur itu untuk dikonsumsi karena akan dibudidayakan, ujarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012