Pelaksanaan pekan seni budaya daerah HUT Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) ke 139 tahun 2019 yang digelar 16-22 Juni, telah menarik perhatian masyarakat setempat dengan ramainya penonton setiap pementasan.

Bupati Rejang Lebong DR H Ahmad Hijazi yang memiliki gelar adat Rajo Aryo Pasak Bumie saat penutupan pekan budaya HUT Curup ke 139, pada Sabtu malam (22/6) mengaku sangat terharu dan bangga dengan antusiame masyarakat Rejang Lebong yang memadati arena dari pembukaan hingga penutupan.

"Kegiatan pekan seni budaya daerah tahun ini sangat luar biasa, masyarakat berbondong-bondong untuk hadir mulai dari yang ikut pawai pembukaan yang jumlahnya mencapai 8.000-an orang hingga penutupan malam ini," ujar dia.

Tingginya animo masyarakat terhada pelaksanaan pekan seni budaya daerah 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Dwi Tunggal Curup tersebut kata dia, merupakan tanda bahwa masyarakat Rejang Lebong sudah mulai sadar untuk kembali membangkitkan dan melestarikan seni budaya yang ada di Rejang Lebong sebagai budaya para leluhur.

"Ini menunjukkan kesadaran masyarakat Rejang Lebong untuk melestarikan budaya-budaya leluhur sudah mulai bangkit dan ini akan terus kita dorong sehingga bisa terus berkembang," urainya.
Bupati Ahmad Hijazi dan Wabup Iqbal Bastari melakukan foto bersama dengan para juara pekan seni budaya daerah HUT Curup 2019. (Foto Antarabengkulu.com)


Dijelaskan bupati dalam pekan seni budaya daerah 2019 panitia melombakan aneka kesenian daerah khas Rejang Lebong seperti lomba tari kejei, lomba bekulo (perasanan), lomba menulis dan desaian aksara Kaganga, lomba bujang semulen (bujang gadis, lomba batik, lomba miniatur rumah adat, festival lagu daerah, pagelaran seni etnis dan suku nusantara berbagai kegiatan lainnya.

Pelaksanaan pekan seni budaya tahunan yang digelar di Lapangan Dwi Tunggal Curup itu kata dia, merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah dalam pelestarian seni, budaya dan adat istiadat daerah.

Dia berharap, kegiatan pekan seni budaya ini nantinya dapat dijadikan sebagai wahana dan sarana dalam kehidupan bermasyarakat, kemudian bisa dijadikan sebagai pelindung masyarakat untuk menangkal pengaruh-pengaruh negatif budaya luar, seni budaya dan adat istiadat masyararakat Rejang Lebong tidak kehilangan status dan jati diri.

Selain itu, kegiatan pekan seni budaya daerah HUT Curup ke-139 juga menjadi upaya Pemkab Rejang Lebong dalam memberikan informasi informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat guna menumbuhkembangkan semangat dan peran serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun daerah itu kedepannya.

Acara penutupan pekan seni budaya daerah yang dilaksanakan Sabtu malam, selain dihadiri Bupati Ahmad Hijazi bersama istri Hj Fitri Hertikasari Hijazi yang bergelar Ratu Putri Dayang Seriban, Wabup H Iqbal Bastari dengan gelar adat Depati Kuto Alam bersama istri serta unsur FKPD Rejang Lebong dan tamu kehormatan dari Malaysia.

Pada acara penutupan ini dilakukan prosesi adat berupa "pancung tebu" kemudian diisi dengan penampilan tari-tarian daerah juga penampilan pemenang lomba lagu daerah dan dangdut, kemudian pembagian hadiah perlombaan. (Advertorial)

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019