Makassar (ANTARA Bengkulu) - Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sulawesi Selatan belum memastikan pelaksanaan kejuraan nasional gulat remaja yang direncanakan di Makassar, November 2012.

Pelatih gulat Sulsel Juhanis, di Makassar, Senin, mengatakan, hingga kini belum melakukan persiapan karena tidak adanya kejelasan terkait pelaksanaan kejurnas. Sejumlah daerah, kata dia, juga sempat mempertanyakan kesiapan Sulsel saat bertemu di kejurnas antar-PPLP di Jambi, 18-22 Oktober 2012.

"Jika memang jadi dilaksanakan maka seharusnya ada informasi kepada kita. Namun kenyataanya tidak ada sehingga kita juga belum mempersiapkan atlet," jelasnya.

Kejurnas remaja tersebut, lanjutnya, sebelumnya direncanakan pada September 2012. Namun akhirnya ditunda karena setiap daerah sedang fokus menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

"Saya sempat menghubungi Pak Sudirman sebagai Ketua PGSI Sulsel, namun tidak ada tanggapan. Kondisi ini semakin membuktikan jika kepenguruan PGSI Sulsel tidak berjalan," katanya.  

Terkait minimnya perhatian dari Ketua PGSI Sulsel membuat Juhanis bersama sejumlah atlet menuntut Ketua PGSI Sulsel mengundurkan diri. Bahkan dirinya sempat mengalang dukungan untuk menurunkan Ketua Umum Gulat Sulsel Sudirman karena tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Sikap itu diambil karena yang bersangkutan sejak 2010 tidak pernah memberikan perhatian serius, khususnya untuk perkembangan gulat di Sulsel.

Kepengurusan yang ada juga dinilai hanya sebatas struktur organisasi karena untuk program pengembanngan prestasi gulat Sulsel tidak dapat dijalankan.

"Untuk kebutuhan kejurnas,  pra-PON hingga persiapan PON 2012 terpaksa kita berharap dari KONI Sulsel. Makanya kita meminta adanya perubahan yang lebih baik untuk perkembangan gulat Sulsel," ujarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012