Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdaganggan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, berencana membangun pabrik pengolahan produk unggulan daerah "tortila" pada 2013.
"Dana yang kami usulkan untuk membangun pabrik pengolahan produk unggulan daerah (PUD) sebesar Rp4,6 miliar guna membeli mesinnya, pembangunan gedung, listrik, dan air," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdaganggan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, usul anggaran pembangunan gedung dan pembelian mesin pengolahan "tortila" pada APBD 2013 itu telah dibahas di tingkat komisi di DPRD setempat, selanjutnya menunggu dari Badan Anggaran.
"Usulan anggaran dari instansi itu untuk pembangunan PUD tidak disetujui oleh komisi di DPRD setempat, namun anggaran tersebut masih berpeluang disetujui oleh tim di badan anggaran DPRD. "Pembahasan APBD 2013 kan belum selesai, kemungkinan masih ada peluang disetujui di badan anggaran," ujarnya.
Ia menerangkan, daerah itu membutuhkan sebuah gedung sekaligus mesin untuk pengolahan berbagai bahan mentah untuk dijadikan PUD "tortila", karena pengolahan yang dilakukan saat ini belum maksimal. "Pengolahan `tortila` saat ini masih di rumah dinas bupati, sehingga kapasitasnya masih terbatas," ujarnya.
Makanan ringan yang berasal dari bahan ubi-ubian yang dicampur dengan lima jenis bahan yang menghasilkan lima rasa meliputi udang, ikan laut, lele, jagung, pisang, telah memproduksi lima hingga 10 Kg per hari."Jumlah Produksi `tortila` itu masih minim karena keterbatasan peralatan, dan saaat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal saja," ujarnya.(FTO)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Dana yang kami usulkan untuk membangun pabrik pengolahan produk unggulan daerah (PUD) sebesar Rp4,6 miliar guna membeli mesinnya, pembangunan gedung, listrik, dan air," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdaganggan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, usul anggaran pembangunan gedung dan pembelian mesin pengolahan "tortila" pada APBD 2013 itu telah dibahas di tingkat komisi di DPRD setempat, selanjutnya menunggu dari Badan Anggaran.
"Usulan anggaran dari instansi itu untuk pembangunan PUD tidak disetujui oleh komisi di DPRD setempat, namun anggaran tersebut masih berpeluang disetujui oleh tim di badan anggaran DPRD. "Pembahasan APBD 2013 kan belum selesai, kemungkinan masih ada peluang disetujui di badan anggaran," ujarnya.
Ia menerangkan, daerah itu membutuhkan sebuah gedung sekaligus mesin untuk pengolahan berbagai bahan mentah untuk dijadikan PUD "tortila", karena pengolahan yang dilakukan saat ini belum maksimal. "Pengolahan `tortila` saat ini masih di rumah dinas bupati, sehingga kapasitasnya masih terbatas," ujarnya.
Makanan ringan yang berasal dari bahan ubi-ubian yang dicampur dengan lima jenis bahan yang menghasilkan lima rasa meliputi udang, ikan laut, lele, jagung, pisang, telah memproduksi lima hingga 10 Kg per hari."Jumlah Produksi `tortila` itu masih minim karena keterbatasan peralatan, dan saaat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal saja," ujarnya.(FTO)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012