Sebanyak 450 orang prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonif 144/Jaya Yudha yang bermarkas di Kabupaten Rejang Lebong telah kembali ke Bengkulu setelah selama sembilan bulan bertugas menjaga daerah perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kembalinya prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) ini disambut langsung Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Rabu pagi (31/7).

Mayjen TNI Irwan mengatakan, seluruh prajurit yang diberangkatkan telah kembali dalam keadaan selamat. Seluruh prajurit telah menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan terbebas dari segala penyakit.

"Seluruhnya dalam keadaan sehat semua, lengkap dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Pangdam II Sriwijaya.

Selain menjalani tugas menjaga daerah lintas perbatasan, kata Irwan, para prajurit TNI AD dari Yonif 144/Jaya Yudha ini juga diberhasil mencegah terjadinya penyeludupan kayu ilegal dan penyeludupan narkoba didaerah perbatasn Indonesia dan Malaysia.

Pangdam II Sriwijaya ini juga meminta kepada prajurit yang telah kembali dari tugas ini tetap menjaga kredibilitasnya. Termasuk menjaga kerahasiaan tugas yang telah dijalani. "Sadari, bahwa tidak semua yang kalian lihat saat Pamtas tidak semua harus diberitahukan pada yang lain," tegasnya.

Irwan juga berharap pengalaman tugas menjaga daerah perbatasan ini dapat menjadi bekal bagi para prajurit untuk terus memperbaiki kinerja dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah yang hadir dalam upacara penyambutan mengaku bangga kepada seluruh prajurit yang telah berhasil menjalankan tugas.

"Alhamdulillah semuanya pulang dengan selamat dan sehat. Terimakasih dan bagus sekali," singkatnya.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019